Pertanyaan terbuka adalah alat yang sangat efektif untuk merangsang pemikiran kritis dan kreativitas pada anak. Dengan menggunakan pertanyaan terbuka, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan anak dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas dan mandiri.
Mendengarkan aktif. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar memperhatikan apa yang mereka katakan.
Mendengarkan aktif adalah keterampilan yang sangat berharga dalam membangun hubungan yang sehat dan produktif. Dengan mempraktikkan mendengarkan aktif, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak kita untuk tumbuh dan berkembang.
3. Libatkan Anak dalam Aktivitas Keluarga
Kegiatan bersama. Lakukan kegiatan bersama seperti memasak, berkebun, atau berolahraga. Ini akan memperkuat ikatan keluarga dan mengajarkan nilai kerjasama dan saling membantu.
Kegiatan bersama adalah investasi yang sangat berharga bagi keluarga. Dengan melakukan kegiatan bersama secara rutin, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat, mengajarkan nilai-nilai positif, dan menciptakan kenangan indah yang akan dikenang seumur hidup.
Belajar dari pengalaman. Manfaatkan momen-momen dalam kehidupan sehari-hari untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, ketekunan, dan empati.
Belajar dari pengalaman adalah cara yang efektif untuk mendidik anak. Dengan memanfaatkan momen-momen sehari-hari, kita dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang baik, cerdas, dan mandiri.
4. Beri Peluang Anak untuk Belajar dari Kesalahan
Jangan takut pada kesalahan. Biarkan anak membuat kesalahan dan belajar dari pengalaman tersebut.
Membiarkan anak membuat kesalahan adalah bagian penting dari proses tumbuh kembang. Dengan memberikan ruang untuk  belajar dari pengalaman, kita membantu anak menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan tangguh.