Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ruang Publik Ramah Anak: Kunci Masa Depan Cerdas dan Kreatif

1 September 2024   09:56 Diperbarui: 1 September 2024   10:36 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sejumlah anak beraktifitas di taman bermain Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/1/2016). | ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Dengan menyediakan variasi fasilitas bermain yang sesuai dengan rentang usia anak dan merangsang imajinasi, RPRA dapat menjadi tempat yang menyenangkan dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

Lingkungan yang hijau. Ciptakan suasana yang nyaman dan menyegarkan dengan banyak tanaman dan ruang terbuka hijau.

Lingkungan hijau di RPRA bukan hanya sekadar dekorasi, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Dengan menciptakan lingkungan yang hijau, RPRA dapat menjadi tempat yang menyenangkan, menyehatkan, dan inspiratif bagi semua pengunjung.

Keterlibatan masyarakat. Libatkan masyarakat dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan RPRA.

Keterlibatan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan dan pengelolaan RPRA. Dengan melibatkan masyarakat, kita dapat menciptakan RPRA yang tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat.

Contoh RPRA yang Sukses

Di Kota Bandung ada beberapa tempat sebagai sarana Ruang Publik Ramah Anak (RPRA), salah satunya taman bermain anak di alun-alun Bandung. Di tempat ini disediakan berbagai fasilitas bermain bagi anak yang ramah lingkungan, aman dan nyaman.

Tantangan dan Solusi

Keterbatasan anggaran. Cari solusi kreatif dengan melibatkan pihak swasta dan masyarakat untuk membiayai pembangunan dan perawatan RPRA.

Keterbatasan anggaran tidak perlu menjadi penghalang dalam pembangunan dan perawatan RPRA. Dengan kreativitas dan kerja sama yang baik, kita dapat melibatkan pihak swasta dan masyarakat untuk ikut serta dalam membiayai proyek ini. Hal ini tidak hanya akan meringankan beban anggaran pemerintah, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan dan partisipasi masyarakat.

Kurangnya ruang terbuka hijau. Optimalkan penggunaan ruang yang ada dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau. Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk membuat lingkungan kita lebih hijau dan asri, baik dengan cara memanfaatkan ruang yang terbatas maupun dengan meminta bantuan pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun