Informasi yang tidak sempurna. Masing-masing pihak seringkali tidak memiliki informasi yang lengkap dan akurat tentang situasi yang sebenarnya. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan memperburuk ketidakpastian.
Ancaman dan imbalan. Penggunaan ancaman dan imbalan dalam negosiasi dapat meningkatkan ketidakpastian, karena sulit untuk memprediksi bagaimana pihak lain akan merespons.
Faktor manusia. Faktor manusia seperti emosi, ego, dan kepribadian juga dapat mempengaruhi hasil negosiasi dan meningkatkan ketidakpastian.
Contoh dalam Kehidupan Nyata
Politik Parlemen: Partai politik seringkali saling mengancam untuk menarik dukungan atau menunda pengesahan undang-undang sebagai alat untuk mendapatkan konsesi dari partai lain.
Negosiasi Perdagangan Internasional: Negara-negara saling mengancam untuk memberlakukan tarif atau embargo sebagai cara untuk memaksa negara lain membuat konsesi dalam perjanjian perdagangan.
Konflik Regional: Negara-negara yang bertikai seringkali saling mengancam dengan menggunakan kekuatan militer atau ekonomi untuk mencapai tujuan politik mereka.
Dampak Negatif
1. Ketidakstabilan Politik
Situasi saling sandera dapat menciptakan ketidakstabilan politik yang berkepanjangan, menghambat pembangunan, dan merusak kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara.
2. Korupsi
Dalam upaya untuk keluar dari situasi saling sandera, pihak-pihak yang terlibat mungkin melakukan tindakan korupsi atau melanggar hukum.
3. Keputusan yang Tidak Optimal
Keputusan yang diambil dalam situasi saling sandera seringkali tidak optimal karena lebih didorong oleh kepentingan jangka pendek daripada kepentingan jangka panjang.