Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Kisah Mulyadi, Pemuda Penjaga Mata Air di Desa Mandalawangi Bandung

25 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   06:40 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Di tengah musim kemarau petani di Desa Mandalawangi, Bandung, Jabar, Sabtu (24/8/2024) masih mampu menggarap sawah | Dokumentasi Pribadi

Harapan Baru

Setelah berbulan-bulan berjuang, akhirnya hasil kerja keras Mulyadi mulai terlihat. Mata air yang semula hampir kering, kini mulai mengeluarkan air yang jernih. Tumbuhan di sekitar mata air tumbuh subur. Warga desa pun mulai merasakan perubahan. Mereka kembali bisa mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Mulyadi menjadi idola baru di desa. Ia tidak hanya berhasil menyelamatkan sumber air, tetapi juga menginspirasi warga desa untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Desa Mandalawangi yang dulu kering dan tandus, kini kembali hijau dan subur.

Pesan Moral

Cerita Mulyadi mengajarkan kita bahwa satu orang saja dapat membuat perubahan besar. Dengan semangat yang tinggi, ilmu pengetahuan, dan kerja sama yang baik, kita dapat mengatasi masalah lingkungan yang kompleks. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian sumber air untuk generasi mendatang.

Kisah Mulyadi mengingatkan kita bahwa tindakan kecil, jika dilakukan secara konsisten, dapat menciptakan dampak besar. Melalui dedikasinya, ia tidak hanya menyelamatkan sumber air desanya, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Warisan yang ia tinggalkan akan terus mengalir, memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Mari kita jadikan semangat Mulyadi sebagai pembakar semangat kita untuk terus berjuang demi bumi yang lebih baik.

Kisah Mulyadi mengajarkan kita bahwa satu orang saja dapat membuat perubahan besar. Dengan semangat yang tinggi, ilmu pengetahuan, dan kerja sama yang baik, kita dapat mengatasi masalah lingkungan yang kompleks.

Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian sumber air untuk generasi mendatang. Warisan yang kita tinggalkan adalah bumi yang sehat dan lestari, di mana anak cucu kita dapat hidup dengan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun