Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Memaafkan Membuat Kita Lebih Bahagia?

20 Agustus 2024   17:20 Diperbarui: 20 Agustus 2024   17:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Memaafkan | Odua Images via KOMPAS.com

Memaafkan bisa membebaskan diri. Memaafkan adalah tentang membebaskan diri dari belenggu masa lalu dan membuka diri untuk masa depan yang lebih cerah. Ketika kita memaafkan, kita sedang melepaskan diri dari beban emosional yang selama ini kita pikul.

Intinya, memaafkan adalah hadiah yang kita berikan kepada diri sendiri. Dengan memaafkan, kita tidak hanya membebaskan diri dari beban emosional, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Ingatlah, memaafkan tidak berarti melupakan apa yang telah terjadi. Memaafkan adalah keputusan sadar untuk melepaskan amarah dan dendam, dan memilih untuk bergerak maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun