Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masih yang Jadul, Begini Rahasia Merawat Mesin Cuci Agar Awet dan Berumur Panjang

16 Agustus 2024   23:47 Diperbarui: 16 Agustus 2024   23:55 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Merawat mesin cuci | Image by Freepik/gpointstudio

Mesin cuci menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang sangat membantu dalam meringankan pekerjaan. Agar mesin cuci kesayangan Anda dapat berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama, perawatan yang tepat sangatlah penting.

Mesin cuci menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang sangat membantu dalam meringankan pekerjaan. Agar mesin cuci kesayangan Anda dapat berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama, perawatan yang tepat sangatlah penting.

Jika diabaikan, mesin cuci yang kotor dan tidak terawat dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kerusakan komponen hingga konsumsi energi yang lebih tinggi. Padahal, dengan perawatan rutin yang sederhana, Anda dapat mencegah kerusakan, menghemat biaya perbaikan, dan memastikan mesin cuci selalu siap digunakan.

Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa tips mudah yang dapat Anda lakukan untuk merawat mesin cuci Anda. Dengan beberapa tips sederhana, Anda dapat menjaga mesin cuci tetap awet dan berumur panjang.

1. Bersihkan Filter Serat Secara Berkala

Setelah setiap kali mencuci, atau minimal seminggu sekali, bersihkan filter serat untuk mencegah penumpukan kotoran dan serat yang dapat menghambat kinerja mesin.

Membersihkan filter serat pada mesin cuci. Filter serat ini berfungsi untuk menampung kotoran-kotoran kecil, serat pakaian, atau benda asing lainnya yang terlepas selama proses pencucian. Jika filter ini tidak dibersihkan secara teratur, maka kotoran akan menumpuk dan dapat menyebabkan masalah pada mesin cuci.

2. Jangan Overload

Hindari mencuci pakaian melebihi kapasitas mesin. Hal ini dapat membuat motor bekerja lebih keras dan mempercepat keausan. Sebaiknya dan disarankan aga  kita tidak terlalu banyak memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Jika kita melebihi kapasitas yang ditentukan oleh pabrikan, maka motor mesin cuci akan bekerja lebih berat dari biasanya.

Secara berkala, jalankan siklus pembersihan menggunakan air panas dan sedikit cuka putih atau soda kue untuk menghilangkan sisa deterjen, bakteri, dan jamur. Artinya menyarankan kita untuk secara rutin melakukan pembersihan pada mesin cuci menggunakan air panas dan bahan alami seperti cuka putih atau soda kue.

Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan mesin cuci dari sisa-sisa deterjen, bakteri, dan jamur yang dapat menempel dan berkembang biak di dalam mesin.

3. Cek Kestabilan

Pastikan mesin cuci terpasang pada permukaan yang rata dan stabil. Getaran yang berlebihan dapat merusak komponen internal mesin. Pentingnya menempatkan mesin cuci pada permukaan yang datar dan stabil. Jika mesin cuci tidak ditempatkan dengan benar, getaran yang berlebihan dapat terjadi selama proses pencucian. Getaran yang berlebihan ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal mesin cuci.

4. Periksa Selang

Periksa secara berkala kondisi selang air masuk dan pembuangan untuk memastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan. Disarankan kita untuk secara rutin memeriksa kondisi selang air masuk dan selang pembuangan pada mesin cuci. Selang air masuk adalah selang yang menghubungkan mesin cuci dengan sumber air, sedangkan selang pembuangan adalah selang yang menyalurkan air kotor hasil cucian ke saluran pembuangan.

5. Jangan Biarkan Pintu Tertutup

Setelah selesai mencuci, biarkan pintu mesin sedikit terbuka agar bagian dalam mesin dapat mengering dan mencegah pertumbuhan jamur. Kita untuk tidak langsung menutup rapat pintu mesin cuci setelah selesai mencuci. Sebaiknya, biarkan pintu sedikit terbuka agar bagian dalam mesin cuci, seperti karet seal dan tabung cuci, memiliki waktu untuk mengering.

Selain itu, gunakan deterjen yang tepat. Pilih deterjen yang sesuai dengan jenis kain dan kapasitas mesin cuci. Hindari menggunakan terlalu banyak deterjen karena dapat meninggalkan residu.

Kemudian, pisahkan pakaian. Pisahkan pakaian berdasarkan warna, jenis kain, dan tingkat kekotoran sebelum dicuci. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan pada pakaian dan meningkatkan efisiensi pencucian.

Hindari mencuci benda asing. Jangan mencuci benda-benda seperti koin, kunci, atau benda tajam lainnya karena dapat merusak mesin cuci.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga mesin cuci agar tetap berfungsi optimal dan berumur panjang. Ingatlah bahwa perawatan yang baik akan menghemat biaya perbaikan di masa depan dan memastikan pakaian Anda selalu bersih dan segar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun