Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pahlawan Kaki Lima: Menggerakkan Roda Ekonomi Lokal

16 Agustus 2024   06:04 Diperbarui: 16 Agustus 2024   06:07 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Deretan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Masjid Al Jabbar Bandung, Jawa Barat. PKL Gerakkan ekonomi lokal | Dokumentasi Pribadi

Kedua, inovasi dan adaptasi. Mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran dan transaksi.

Ketiga, tantangan dan peluang. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan dan keterbatasan akses teknologi, pedagang kaki lima memiliki potensi besar untuk berkembang.

Keempat, peran pemerintah dan masyarakat. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk membantu mereka mengembangkan usaha.

Kelima, warisan budaya. Pedagang kaki lima juga berperan dalam melestarikan warisan budaya kuliner Indonesia.

Kesimpulannya, pedagang kaki lima adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang patut kita apresiasi. Dengan memberikan dukungan yang lebih baik, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun