Selain itu, keterbatasan akses terhadap teknologi informasi juga menjadi kendala bagi sebagian besar dari mereka.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan UMKM, termasuk pedagang kaki lima.
Selain menyediakan infrastruktur yang memadai, pemerintah juga perlu memberikan pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih baik.
Program-program pembiayaan yang mudah diakses juga sangat diperlukan untuk membantu mereka mengembangkan usahanya.
Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sipil sangat penting untuk mendukung keberlangsungan usaha para pedagang kaki lima.
Kolaborasi ini dapat berupa program kemitraan, pengembangan kawasan kuliner, atau bahkan pembentukan koperasi.
Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
Para pedagang kaki lima, seringkali dianggap remeh, ternyata memiliki peran yang sangat krusial dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
Dengan semangat juang yang tinggi dan kreativitas yang luar biasa, mereka mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Poin-poin penting yang dapat disimpulkan:
Pertama, tulang punggung ekonomi. Pedagang kaki lima menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak orang dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.