Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajar Itu Memahamkan dan Membahagiakan

14 Agustus 2024   04:29 Diperbarui: 14 Agustus 2024   04:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Guru dan siswa | Shutterstock via KOMPAS.com

Mengajar bukanlah sekadar transfer informasi dari guru ke siswa, melainkan sebuah proses interaktif yang mendalam. Guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu siswa membangun pemahaman yang kuat.

Ketika seorang guru mampu memahamkan konsep dengan baik, ia tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan siswa terhadap pembelajaran.

Sebagai fasilitator, guru menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka merancang kegiatan-kegiatan yang menantang siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi dengan teman sebayanya.

Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi penerima pasif informasi, tetapi juga menjadi peserta aktif dalam konstruksi pengetahuan mereka sendiri.

Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata, mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh secara langsung. Pembelajaran berbasis proyek juga mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam tim.

Melalui proyek-proyek ini, siswa tidak hanya membangun pengetahuan, tetapi juga mengembangkan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja.

Proses mengajar bukanlah sekadar transfer informasi dari guru ke siswa, melainkan sebuah interaksi yang mendalam. Ada dua aspek penting yang ingin ditekankan:

1. Memahamkan

Memahamkan berarti bukan sekadar menghafal. Memahamkan berarti membantu siswa untuk benar-benar mengerti konsep, bukan hanya menghafal fakta.

Menghubungkan dengan pengalaman. Guru yang baik akan menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman hidup siswa sehingga materi tersebut menjadi relevan dan mudah dipahami.

Memahamkan berarti mendorong pertanyaan. Guru menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa untuk bertanya dan mengeksplorasi ide-ide mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun