Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melestarikan Kekayaan Budaya Indonesia: Lagu Manuk Dadali hingga Sisingaan Tampil di Pembukaan Liga 1

10 Agustus 2024   14:32 Diperbarui: 10 Agustus 2024   15:22 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Penampilan kesenian daerah di pembukaan BRI Liga 1 | Dokumentasi Pribadi

Ada yang menarik di pembukaan Liga 1 Indonesia yakni pembukaan awal musim kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia atau disebut BRI Liga 1 tahun 2024/2025.

Sebelum laga pembukaan antara tim kebanggaan Jawa Barat yakni tim Persib Bandung melawan tim tamu asal Papua, PSBS Biak, Jumat (9/8/2024) malam, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, panitia menampilkan berbagai kesenian tradisional asal Jawa Barat.

Kesenian tradisional yang dimaksud adalah menampilkan 200 orang penari yang beratraksi menarik di dalam lapangan. Mereka bersinergi menari mengenakan kostum adat asal Jawa Barat. Berbagai tarian mereka tampilkan, mulai gerakan tarian jaipong hingga atraksi kesenian sisingaan atau dikenal dengan kesenian singa depok.

Luar biasanya lagi, mereka menampilkan beragam gerakan tarian tradisional dengan formasi yang unik dan menarik dikolaborasikan dengan tradisi lainnya seperti barongsai atau oray-orayan.

Tarian tradisional daerah Jawa Barat itu, semakin kertara karena diingiri alunan lagu daerah Jawa Barat yakni lagu Sunda yang dibawakan dua artis ternama asal Jawa Barat, Lesti Kejora dan Lady Rara. Kedua artis itu membawakan empat lagu Sunda yang identik dan merakyat di Jawa Barat, yakni wilujeng sumping, tokecang, manuk dadali dan cing cangkeling.

Tentu, dengan menampilkan beragam kesenian daerah di pembukaan Liga 1 adalah hal yang sangat positif untuk membantu melestarikan kekayaan budaya Indonesia, dalam hal ini kesenian daerah Jawa Barat. Melestarikan kesenian tradisional merupakan tanggung jawab bersama untuk mempertahan jati diri budaya bangsa.

Ilustrasi - Penampilan kesenian daerah di pembukaan BRI Liga 1 | Dokumentasi Pribadi
Ilustrasi - Penampilan kesenian daerah di pembukaan BRI Liga 1 | Dokumentasi Pribadi
Berikut hal-hal penting perihal penampilan kesenian tradisional dalam acara pembukaan Liga 1.

Pertama, langkah maju dalam pelestarian budaya. Pembukaan Liga 1 yang menampilkan kesenian tradisional seperti lagu Manuk Dadali, Tokecang dan pertunjukan sisingaan atau singa depok adalah langkah yang sangat positif dalam upaya melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

Acara sebesar Liga 1 memberikan panggung yang sangat luas untuk memperkenalkan seni dan budaya lokal kepada masyarakat luas, terutama generasi muda.

Kedua, Manuk Dadali dan Sisingaan simbol identitas daerah. Manuk Dadali, lagu ini adalah ikonik bagi masyarakat Jawa Barat. Dengan menampilkan lagu ini, penyelenggara Liga 1 tidak hanya menghormati asal-usul Jawa Barat sebagai tuan rumah, tetapi juga memperkenalkan keindahan musik tradisional Jawa Barat kepada seluruh pencinta sepak bola di Indonesia.

Kemudian, Sisingaan adalah tarian yang menggambarkan singa ini berasal dari Jawa Barat. Pertunjukan sisingaan yang enerjik dan unik akan memberikan kesan yang mendalam bagi penonton, baik yang sudah familiar dengan kesenian ini maupun yang baru pertama kali melihatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun