Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Menulis kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Pekerjaan Rumah (PR) Membuang-buang Waktu Para Siswa?

6 Agustus 2024   06:08 Diperbarui: 6 Agustus 2024   06:12 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Anak sedang mengerjakan pekerjaan rumah (PR) | Image by Pexels.com/Jena Backus via KOMPAS.com

Persiapan Ujian: PR seringkali dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian dan evaluasi. PR seringkali dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian dan evaluasi.

Argumen yang Menentang Pekerjaan Rumah

Beban Berlebih: Terlalu banyak PR dapat membuat siswa merasa terbebani dan stres, sehingga mengurangi minat belajar mereka. Pemberian PR yang berlebihan memang bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan pada siswa. Beban tugas yang terlalu berat dapat memicu stres, kelelahan, dan bahkan menurunkan motivasi belajar.

Kurang Waktu untuk Aktivitas Lain: PR dapat mengurangi waktu siswa untuk beristirahat, bermain, dan melakukan kegiatan ekstrakurikuler yang penting untuk perkembangan mereka. Beban pekerjaan rumah (PR) yang terlalu berat memang bisa menggerogoti waktu luang siswa yang seharusnya digunakan untuk beristirahat, bermain, dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Tidak Efektif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara banyaknya PR dengan peningkatan prestasi siswa tidak selalu kuat.  Banyak penelitian memang menunjukkan bahwa korelasi antara banyaknya pekerjaan rumah (PR) dengan peningkatan prestasi siswa tidak selalu sekuat yang kita bayangkan. Bahkan, dalam beberapa kasus, terlalu banyak PR justru bisa berdampak negatif pada prestasi belajar.

Kualitas Tidur: Beban PR yang berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur siswa, yang sangat penting untuk proses belajar.  Beban pekerjaan rumah (PR) yang berlebihan memang memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas tidur siswa. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk proses belajar, mengingat saat tidur otak kita memproses informasi yang telah kita pelajari sepanjang hari.

Jadi, apakah PR membuang-buang waktu? Jawabannya tidak sesederhana itu. Efektivitas PR sangat bergantung pada beberapa faktor

1. Jumlah dan Jenis PR

PR yang diberikan harus relevan, bervariasi, dan tidak terlalu banyak. Prinsip-prinsip ini sangat penting untuk diterapkan dalam memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa. Mari kita bahas lebih lanjut mengapa masing-masing prinsip ini penting antara harus relevan, bervariasi dan tidak terlalu banyak.

2. Cara Guru Memberikan PR

Guru harus memberikan petunjuk yang jelas dan memastikan bahwa siswa memahami tujuan dari setiap tugas.  Petunjuk yang jelas merupakan kunci keberhasilan dalam memberikan pekerjaan rumah (PR). Ketika siswa memahami tujuan dari setiap tugas, mereka akan lebih termotivasi dan mampu menyelesaikan PR dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun