Pasar tradisional Cicalengka, seperti pasar tradisional lainnya di Indonesia, merupakan jantung perekonomian rakyat kecil. Di tengah gempuran modernisasi dan maraknya pusat perbelanjaan modern, pasar tradisional ini tetap bertahan dan bahkan terus berkembang.
Pasar tradisional Cicalengka, yang terletak di  Kabupaten Bandung itu, adalah salah satu pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah paling ujung di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pasar ini merupakan tempat di mana masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari bahan pangan segar, produk sandang, hingga barang-barang kebutuhan rumah tangga
Setelah berkali-kali berkunjung ke pasar tradisional ini, saya amati hingga saat pasar  ini masih mempertahankan peran dari ekonomi masyarakat kecil. Walaupun saat ini, pasar Cicalengga tumbuh menjadi pasar yang lebih tertata modern dengan hadirnya pasar sabililungan.
Dengan masih melihat adanya sektor ekonomi kerakyatan di dalamnya, kali ini akan mengupas faktor-faktor yang mendukung eksistensi pasar tradisional Cicalengka, serta peran pentingnya dalam mendorong perekonomian rakyat kecil.
Faktor-faktor yang Mendukung Eksistensi Pasar Tradisional Cicalengka
1. Aksesibilitas dan Keterjangkauan
Pasar ini lokasinya strategis. Pasar tradisional Cicalengka terletak di pusat kota atau dekat dengan pemukiman penduduk dan alun-alun Cicalengka, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
Pasar tradisional Cicalengka, seperti kebanyakan pasar tradisional lainnya, memang biasanya terletak di pusat kota atau dekat dengan pemukiman penduduk. Sehingga sangat mudah dijangkau masyarakat.
Harga barang-barang di pasar Cicalengka yang terjangkau. Barang-barang yang dijual di pasar tradisional cenderung lebih murah dibandingkan dengan pusat perbelanjaan modern, sehingga menarik minat konsumen dari berbagai kalangan.
Salah satu alasan utama mengapa pasar tradisional seperti Cicalengka begitu diminati adalah karena harga barangnya yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan pusat perbelanjaan modern.
Pasar tradisional umumnya, termasuk pasar Cicalengka ini memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan pusat perbelanjaan modern. Para pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk sewa tempat yang luas, sistem pendingin udara yang canggih, atau promosi yang gencar.