Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Menulis kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Deforestasi: Ancaman Nyata bagi Bumi, Penyebab hingga Upaya Pencegahan?

4 Agustus 2024   18:22 Diperbarui: 4 Agustus 2024   18:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemicu lainnya adalah efisiensi lahan yang rendah. Dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya, peternakan sapi memiliki efisiensi lahan yang rendah. Artinya, dibutuhkan lahan yang jauh lebih luas untuk menghasilkan jumlah protein yang sama dibandingkan dengan tanaman seperti kacang-kacangan atau biji-bijian.

3. Penebangan Kayu

Industri kayu secara ilegal dan tidak berkelanjutan merupakan ancaman besar bagi hutan. Mengapa industri kayu ilegal merupakan ancaman besar?

Pertama karena penebangan liar. Industri kayu ilegal seringkali melakukan penebangan pohon secara liar tanpa izin dan tanpa memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan hutan berkelanjutan. Penebangan liar dapat merusak ekosistem hutan secara signifikan, termasuk tanah, air, dan keanekaragaman hayati.

Lalu, industri kayu ilegal seringkali memicu konflik sosial antara perusahaan, masyarakat adat, dan petugas penegak hukum. Sehingga, negara kehilangan potensi pendapatan dari sektor kehutanan akibat kegiatan ilegal ini.

4. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan yang disengaja atau akibat kelalaian manusia juga berkontribusi pada deforestasi. Mengapa kebakaran hutan berkontribusi signifikan terhadap deforestasi?

Konversi lahan. Setelah terjadi kebakaran, lahan yang terbakar seringkali dikonversi menjadi lahan pertanian, perkebunan, atau permukiman. Ini karena lahan yang telah terbakar dianggap lebih mudah diolah.

Kerusakan ekosistem. Kebakaran hutan dapat merusak ekosistem secara signifikan, termasuk tanah, air, dan keanekaragaman hayati. Hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pulih.

Siklus Kebakaran. Kebakaran hutan dapat memicu terjadinya kebakaran berulang kali di masa depan, karena vegetasi yang tumbuh kembali setelah kebakaran cenderung lebih kering dan mudah terbakar.

5. Pertambangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun