Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengapa Kucing Saya Memakan Rumput?

4 Agustus 2024   11:48 Diperbarui: 4 Agustus 2024   11:53 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Mengapa kucing saya memakan rumput? | Dokumentasi Pribadi

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kucing kesayangan Anda suka sekali menggigit-gigit rumput? Perilaku ini memang sering membuat pemilik kucing penasaran. Perilaku kucing yang suka mengunyah rumput memang sering membuat kita bertanya-tanya.

Meskipun kucing adalah karnivora, namun kebiasaan ini sudah menjadi bagian dari naluri alami mereka. Meskipun kucing dikenal sebagai hewan karnivora yang sangat menyukai daging, kebiasaan mereka memakan rumput memang sering membuat kita penasaran.

Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa kucing suka memakan rumput, antara lain:

1. Membantu Pencernaan

Salah satu alasan paling umum adalah untuk membantu pencernaan. Rumput dapat merangsang sistem pencernaan kucing dan membantu mengeluarkan bola bulu (hairball) yang sering tertelan saat mereka menjilati bulunya.

Selain itu, rumput juga bisa membantu mengatasi masalah pencernaan lainnya seperti sembelit. Rumput memang memiliki banyak manfaat bagi pencernaan kucing. Selain membantu mengatasi sembelit, rumput juga bisa membantu mengurangi iritasi saluran pencernaan, membantu mengeluarkan benda asing dan menetralkan racun.

Mengurangi iritasi saluran pencernaan. Serat dalam rumput dapat membantu melapisi saluran pencernaan, mengurangi iritasi yang mungkin disebabkan oleh makanan tertentu atau kondisi medis lainnya.

Membantu mengeluarkan benda asing. Jika kucing secara tidak sengaja menelan benda asing yang tidak dapat dicerna, rumput dapat membantu mendorong benda tersebut keluar dari tubuh. Rumput memang memiliki peran penting dalam membantu sistem pencernaan kucing, terutama dalam kasus kucing menelan benda asing.

Serat yang terkandung dalam rumput dapat merangsang otot-otot di saluran pencernaan untuk berkontraksi lebih kuat. Proses ini disebut peristaltik. Dengan meningkatnya peristaltik, benda asing yang tertelan akan lebih mudah terdorong menuju anus dan keluar dari tubuh.

Rumput dapat membantu membentuk massa tinja yang lebih besar dan padat. Hal ini akan membantu mendorong benda asing keluar dari tubuh bersama-sama dengan tinja. Serat dalam rumput juga berfungsi sebagai pelumas alami di dalam saluran pencernaan. Pelumas ini membantu mengurangi gesekan antara benda asing dengan dinding saluran cerna, sehingga mengurangi risiko terjadinya luka atau kerusakan.

Menetralkan racun. Beberapa jenis rumput mengandung zat yang dapat membantu menetralkan racun tertentu yang mungkin tertelan kucing. Beberapa jenis rumput memang memiliki sifat yang dapat membantu menetralkan racun tertentu yang mungkin tertelan oleh kucing. Ini adalah salah satu teori menarik mengenai mengapa kucing suka mengonsumsi rumput.

2. Mendapatkan Nutrisi Tambahan

Rumput mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang mungkin tidak tercukupi dalam makanan kucing. Meskipun makanan kucing komersial sudah diformulasikan dengan lengkap, namun kucing tetap memiliki naluri alami untuk mencari makanan tambahan di alam.

Meskipun makanan kucing komersial sudah diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing, naluri alami mereka untuk mencari makanan tambahan tetap ada. Meskipun makanan kucing sudah lengkap, namun bisa jadi ada beberapa nutrisi mikro seperti vitamin atau mineral tertentu yang tidak terpenuhi sepenuhnya. Kucing mungkin secara naluriah mencari sumber nutrisi tambahan ini dari rumput.

Kucing, seperti manusia, juga menyukai variasi dalam makanan. Mengunyah rumput bisa memberikan sensasi berbeda di mulut mereka dan merangsang indera perasa.

3. Mengatasi Stres

Perilaku makan rumput juga bisa menjadi tanda bahwa kucing sedang merasa stres. Mengunyah rumput dapat menjadi cara bagi kucing untuk meredakan ketegangan. Selain manfaat untuk pencernaan dan kemungkinan untuk menetralkan racun, mengunyah rumput juga bisa menjadi mekanisme koping kucing untuk mengatasi stres.

Mengapa Kucing Makan Rumput Saat Stres?

Aktivitas mengunyah. Rumput dapat menjadi aktivitas yang menenangkan bagi kucing. Gerakan mengunyah dan menelan rumput dapat membantu mengalihkan perhatian kucing dari sumber stres dan membuatnya merasa lebih rileks.

Pelepasan Endorfin: Sama seperti manusia, kucing juga menghasilkan endorfin saat melakukan aktivitas yang menyenangkan. Mengunyah rumput bisa menjadi salah satu cara kucing untuk melepaskan endorfin dan meningkatkan suasana hati.

4. Insting Alami

Sebagai hewan karnivora, kucing sebenarnya tidak membutuhkan rumput dalam makanan mereka. Namun, nenek moyang kucing adalah hewan liar yang sering memakan rumput untuk membantu pencernaan dan mendapatkan nutrisi tambahan. Insting ini masih terbawa hingga keturunannya.

Meskipun sebagai karnivora, kucing modern sudah memiliki makanan yang diformulasikan khusus, namun insting alami mereka sebagai keturunan hewan liar masih sangat kuat.

Kucing modern adalah keturunan dari kucing liar yang hidup di alam bebas. Sebagai pemburu, kucing liar seringkali memakan mangsa yang utuh, termasuk organ dalam dan isi perut mangsanya. Bagian-bagian ini seringkali mengandung serat tumbuhan yang tidak tercerna sepenuhnya. Untuk membantu proses pencernaan, kucing liar belajar untuk mengonsumsi rumput.

Apakah makan rumput berbahaya bagi kucing? Secara umum, makan rumput aman bagi kucing. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pertama, jenis rumput: Pastikan rumput yang dimakan kucing bersih dan bebas dari pestisida atau pupuk kimia. Rumput yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan keracunan pada kucing.

Kedua, jumlah. Meskipun aman, sebaiknya batasi jumlah rumput yang dimakan kucing. Terlalu banyak makan rumput dapat menyebabkan kucing muntah.

Ketiga, kondisi kesehatan. Jika kucing Anda sering muntah setelah makan rumput atau menunjukkan tanda-tanda sakit lainnya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Alternatif untuk kucing Anda. Jika Anda khawatir kucing Anda akan memakan rumput yang tidak bersih, Anda bisa memberikan alternatif lain, seperti:

Pertama, rumput kucing. Anda bisa membeli rumput kucing khusus yang dijual di pet shop. Rumput ini aman dan bebas dari pestisida.

Kedua, makanan tambahan serat. Beberapa makanan kucing komersial mengandung tambahan serat yang dapat membantu pencernaan.

Kesimpulan

Memakan rumput adalah perilaku alami pada kucing dan umumnya tidak berbahaya. Namun, penting untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan kucing Anda dan memberikan lingkungan yang aman serta makanan yang bergizi. Jika Anda memiliki kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun