Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pariwisata Desa: Potensi Ekonomi Baru yang Memberdayakan Masyarakat

2 Agustus 2024   10:32 Diperbarui: 2 Agustus 2024   10:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya infrastruktur. Akses jalan yang sulit, keterbatasan fasilitas akomodasi, dan minimnya jaringan komunikasi menjadi kendala utama.

Sumber daya manusia. Kurangnya tenaga kerja yang terampil di bidang pariwisata menjadi tantangan tersendiri.

Kelestarian lingkungan. Peningkatan jumlah wisatawan dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Namun, tantangan tersebut juga dapat menjadi peluang untuk melakukan inovasi dan pengembangan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

Pengembangan Infrastruktur: Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk membangun infrastruktur yang memadai.

Peningkatan Sumber Daya Manusia: Melalui pelatihan dan pendidikan, masyarakat dapat meningkatkan keterampilannya di bidang pariwisata.

Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan: Penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Contoh Sukses Pariwisata Desa:

Banyak desa di Indonesia yang telah berhasil mengembangkan pariwisata desa dan meraih kesuksesan. Beberapa contohnya adalah Desa Jarum (Klaten), Desa Ponggok (Klaten), Desa Wisata Gamplong (Sleman), dan Desa Penglipuran (Bangli). Desa-desa ini berhasil menarik minat wisatawan dengan menawarkan pengalaman unik dan otentik.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun