Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pentingnya Memilih Es Krim yang Baik untuk Anak

1 Agustus 2024   05:36 Diperbarui: 1 Agustus 2024   05:39 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Pentingnya memilih es krim yang baik untuk anak | Image by Freepik

Es krim adalah makanan penutup beku yang terbuat dari susu, krim, gula, dan berbagai macam rasa. Teksturnya yang lembut dan dingin, serta rasanya yang manis membuatnya menjadi camilan favorit banyak orang, terutama anak-anak.

Es krim memang menjadi salah satu camilan favorit anak-anak. Selain rasanya yang lezat dan menyegarkan, es krim juga bisa menjadi hadiah kecil yang menyenangkan. Namun, sebagai orang tua, kita perlu bijak dalam memilih dan memberikan es krim untuk si kecil.

Memilih es krim yang tepat untuk anak-anak memang memerlukan pertimbangan yang matang. Sebagai orang tua, kita ingin memberikan yang terbaik bagi anak, termasuk dalam hal makanan.

Mengapa pemilihan es krim sangat penting?

Pertama, kesehatan Gigi. Kandungan gula yang tinggi dalam banyak jenis es krim dapat menyebabkan kerusakan gigi jika dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah banyak.

Kandungan gula yang tinggi dalam es krim memang menjadi salah satu perhatian utama, terutama bagi anak-anak. Ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman manis, termasuk es krim, bakteri di dalam mulut akan merayakan pesta. Mereka akan mengubah gula menjadi asam.

Asam yang dihasilkan oleh bakteri ini akan menyerang lapisan terluar gigi kita yang disebut email. Email gigi ini sangat penting karena melindungi bagian dalam gigi.

Kedua, alergi. Beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap susu, kacang-kacangan, atau bahan lain yang umum ditemukan dalam es krim. Selain kandungan gula yang tinggi, alergi juga menjadi pertimbangan penting saat memilih es krim untuk anak-anak.

Beberapa anak memiliki alergi terhadap protein susu, kacang-kacangan, atau bahan tambahan lainnya yang sering digunakan dalam pembuatan es krim. Reaksi alergi bisa bervariasi, mulai dari ruam kulit, gatal-gatal, hingga kesulitan bernapas dalam kasus yang parah.

Tips Memilih Es Krim yang Baik untuk Anak:

1. Baca Label Nutrisi
Perhatikan kandungan gula, lemak, dan bahan tambahan lainnya. Pilih es krim dengan kandungan gula yang lebih rendah dan terbuat dari bahan-bahan alami.

Memilih es krim dengan kandungan gula yang lebih rendah dan terbuat dari bahan-bahan alami adalah langkah yang bijak untuk menjaga kesehatan, terutama bagi anak-anak.

Cari es krim dengan kandungan gula yang lebih rendah. Perhatikan juga gula tambahan seperti sirup jagung fruktosa tinggi. Pilih es krim dengan kandungan lemak yang lebih rendah, terutama lemak jenuh dan hindari es krim yang mengandung banyak bahan tambahan seperti pewarna buatan, perasa buatan, dan pengawet.

2. Pilih Rasa yang Sederhana
Es krim dengan rasa buah-buahan alami biasanya mengandung lebih sedikit bahan tambahan. Hindari es krim dengan terlalu banyak pewarna dan perasa buatan.

Menghindari es krim dengan terlalu banyak pewarna dan perasa buatan adalah langkah yang bijak untuk kesehatan. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi pewarna dan perasa buatan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti hiperaktivitas pada anak-anak, alergi, dan bahkan kanker (meskipun bukti ilmiahnya masih terus diteliti).

Pewarna dan perasa buatan seringkali digunakan untuk memberikan warna dan rasa yang menarik, tetapi bisa menutupi rasa asli dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan alami seperti buah-buahan, cokelat, dan vanila memberikan warna dan rasa yang lebih kaya dan sehat.

3. Perhatikan Porsi
Batasi porsi es krim yang diberikan kepada anak. Jangan biarkan mereka makan terlalu banyak sekaligus. Membatasi porsi es krim yang diberikan kepada anak adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mereka.

Mengapa kita perlu membatasi porsi es krim kepada anak? karena kandungan gula yang tinggi. Gula dalam es krim dapat menyebabkan kerusakan gigi jika dikonsumsi terlalu sering. Bakteri di mulut akan mengubah gula menjadi asam yang merusak email gigi.

Es krim juga mengandung banyak kalori. Mengonsumsi terlalu banyak kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas pada anak. Jika anak terlalu banyak mengonsumsi es krim, mereka mungkin akan kurang nafsu makan terhadap makanan bergizi lainnya seperti buah, sayur, dan protein.

4. Buat Es Krim Sendiri
Membuat es krim sendiri di rumah memungkinkan kita mengontrol bahan-bahan yang digunakan dan mengurangi kandungan gula serta lemak.

Membuat es krim sendiri di rumah memberikan kita kebebasan penuh untuk memilih bahan-bahan yang berkualitas dan mengatur jumlah gula serta lemak sesuai dengan selera dan kebutuhan gizi keluarga.

Membuat es krim di rumah berarti kita bisa memilih buah-buahan segar, susu rendah lemak, atau bahkan alternatif susu nabati seperti susu almond atau kelapa untuk membuat es krim yang lebih sehat.

Dengan membuat es krim sendiri, kita bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan gula tambahan yang sering ditemukan pada es krim kemasan. Kita bisa menggunakan pemanis alami seperti madu atau buah-buahan untuk memberikan rasa manis.

5. Perkenalkan Buah Beku
Buah-buahan beku seperti stroberi, mangga, atau pisang dapat menjadi alternatif yang lebih sehat daripada es krim. Buah-buahan beku memang menjadi alternatif yang jauh lebih sehat dibandingkan es krim.

Buah-buahan beku kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah-buahan mengandung gula alami yang lebih sehat dibandingkan gula tambahan pada es krim.

Buah-buahan umumnya rendah lemak, sehingga tidak akan menambah lemak berlebih pada tubuh. Selain itu, kandungan serat dalam buah-buahan membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk terus makan.6. Konsultasikan dengan Dokter

Jika anak kita memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau alergi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan es krim atau makanan lainnya.

Dokter akan memberikan rekomendasi mengenai porsi es krim yang aman dan jenis es krim yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak. Dokter dapat menyarankan bahan-bahan alternatif yang lebih sehat dan aman untuk anak dengan kondisi khusus dan fokter akan memantau efek samping yang mungkin timbul setelah anak mengonsumsi es krim.

Manfaat Es Krim untuk Anak (Jika Dikonsumsi dengan Bijak):

Pertama, sumber kalsium. Es krim susu dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium anak untuk pertumbuhan tulang.

Kedua, peningkatan mood. Rasa manis dan dingin dari es krim dapat membuat anak merasa lebih senang.

Ketiga, pengenalan rasa. Es krim dapat membantu anak-anak mengenal berbagai macam rasa dan tekstur.

Kesimpulan

Es krim bisa menjadi bagian dari pola makan seimbang anak, asalkan dipilih dan diberikan dengan bijak. Dengan memperhatikan kandungan nutrisi dan memilih jenis es krim yang tepat, Anda dapat memberikan kesenangan bagi anak tanpa mengorbankan kesehatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun