Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Saling Menghargai Sangat Penting di Jalan Raya?

29 Juli 2024   23:01 Diperbarui: 29 Juli 2024   23:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu, seringkali terjadi berbagai kejadian di jalan raya. Kejadian-kejadian ini bisa beragam, mulai dari yang bersifat ringan seperti kemacetan hingga yang serius seperti kecelakaan lalu lintas. Namun, terkadang ada masalah sepele yang mengakibatkan percekcokan antar pengguna jalan raya.

Beberapa contoh kejadian umum yang sering terjadi di jalan raya, antara lain:

Kecelakaan lalu lintas. Ini adalah kejadian yang paling sering terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelalaian pengemudi, kondisi jalan yang buruk, atau kendaraan yang tidak laik jalan.

Kemacetan. Kemacetan sering terjadi di jam-jam sibuk atau saat ada peristiwa tertentu yang menyebabkan penumpukan kendaraan, seperti di area persimpangan jalan, lampu hijau dan di area keramaian, misal di pusat pertokoan, pasar dan adanya pasar tumpah.

Pelanggaran lalu lintas. Banyak pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas, seperti menerobos lampu merah, ngebut, atau tidak menggunakan helm. Kejadian ini, tentunya hal yang tak perlu terjadi dan tak baik untuk ditiru, karena peraturan lalu lintas sejatinya adalah untuk keselamatan di pengguna jalan itu sendiri.

Kerusakan kendaraan. Kendaraan bisa mengalami kerusakan di tengah jalan, yang dapat menyebabkan kemacetan atau bahkan kecelakaan. Hal seperti ini sering kali dialami oleh pengguna jalan raya, maka para pengendara sebaiknya melakukan pengecekan kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

Perkelahian atau pertengkaran. Terkadang, terjadi perselisihan antara pengguna jalan yang dapat berujung pada perkelahian atau pertengkaran. Banyak faktor yang menyebabkan percekcokan antar pengguna jalan. Inti terjadi biasanya pada saat berlalu lintas aktif dan intinya di sini adalah kurangnya rasa saling menghargai dan menghormati antar pengguna jalan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kejadian di jalan raya:

Faktor manusia. Kelalaian pengemudi, emosi yang tidak terkendali, dan kurangnya kesadaran akan keselamatan adalah faktor manusia yang sering menjadi penyebab kecelakaan.

Faktor kendaraan. Kondisi kendaraan yang tidak laik jalan, seperti ban kempes atau rem blong, juga bisa memicu kecelakaan.

Faktor lingkungan. Kondisi jalan yang rusak, cuaca buruk, dan kurangnya penerangan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Cara mencegah terjadinya kejadian di jalan raya:

Patuhi peraturan lalu lintas. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang telah ditetapkan.

Jaga konsentrasi saat berkendara. Hindari menggunakan ponsel saat mengemudi dan jangan berkendara dalam keadaan mengantuk atau mabuk.

Lakukan pengecekan kendaraan secara rutin. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berkendara.

Beri jarak aman dengan kendaraan di depan. Ini akan membantu Anda menghindari tabrakan jika terjadi pengereman mendadak.

Saling menghargai sesama pengguna jalan. Tunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai agar tercipta suasana berkendara yang aman dan nyaman.

Lalu, Bagaimana Cara Menunjukkan Saling Menghargai di Jalan?

1. Patuhi Rambu Lalu Lintas
Ini adalah bentuk paling dasar dari saling menghargai. Dengan mematuhi rambu lalu lintas, kita menunjukkan bahwa kita menghormati hak pengguna jalan lainnya. Sekali lagi, rambu lalu lintas atau tanda peraturan lalu lintas dibuat untuk kepentingan pengguna jalan. Namun, tak sedikit pengguna jalan seenaknya melanggarnya, sehingga terjadinya kejadian yang tak diinginkan.

2. Beri Isyarat
Beri isyarat saat akan belok, menyalip, atau berhenti. Ini membantu pengguna jalan lain memprediksi tindakan kita dan menghindari kecelakaan. Terkadang tak sedikit pengguna jalan raya lupa atau sengaja tak memberikan isyarat, seperti halnya tak menyalakan lampu sen, sehingga pada saat ada kecelakan antar pengguna jalan saling cekcok dan saling menyalahkan.

3. Jangan Menyalip Sembarangan
Menyalip di tempat yang tidak seharusnya sangat berbahaya dan tidak menghargai pengguna jalan yang berada di lajur yang ingin kita masuki. Menyalip sembarangan kendaraan antar pengguna jalan merupakan hal dan kejadian yang sering terjadi. Tak sedikit pula kerap menjadikan kecelakaan dan perselisihan antar pengguna jalan raya.

4. Jangan Memotong Antrian
Memotong antrian adalah tindakan yang sangat tidak sopan dan bisa memicu kemarahan pengguna jalan lain. Memotong antrian dalam berkendara di jalan raya adalah sikap dan prilaku tidak terpuji, ini adalah perbuatan yang harus dihindari dalam berkendara di jalan raya.

5. Beri Jalan pada Pejalan Kaki
Beri prioritas pada pejalan kaki, terutama di zebra cross. Memberikan ruang jalan kepada pengguna jalan lainnya yaitu ke pejalan kaki di area zebra cross adalah sikap yang harus dimiliki dan harus dilakukan oleh pengguna jalan raya yang memakai kendaraan. Ini adalah contoh sikap empati terhadap pengguna jalan raya lainnya.

6. Hindari Berkendara dalam Keadaan Mabuk atau Mengantuk
Berkendara dalam kondisi tersebut sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Ini merupakan perbuatan tercela dan sangat terlarang bagi pengguna atau pemakai jalan raya. Berkendara dengan kondisi tersebut akan mencelakai diri sendiri dan orang lain.

7. Jaga Jarak Aman
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk menghindari tabrakan jika terjadi pengereman mendadak. Jika kita berkendara lakukan sesuai peraturan lalu lintas yakni menjaga jarak aman berkendara. Tidaklah dibenarkan berkendara dalam jarak yang sangat dekat dengan kendaraan lainnya.

8. Jangan Berteriak atau Melakukan Tindakan Provokatif
Tindakan seperti ini hanya akan memperburuk situasi dan memicu konflik. Tak sedikit para pengguna jalan yang sedang menghadapi masalah atau percekcokan di jalanan saling berteriak dan membentak satu sama lainnya. Bahkan melakukan tindakan provokatif dan saling menyalahkan alias tak mau saling mengalah.

Manfaat Saling Menghargai di Jalan Raya

Pertama, Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, dengan saling menghargai, risiko kecelakaan bisa diminimalisir.

Kedua, akan meningkatkan kualitas hidup.
Lingkungan berkendara yang aman dan nyaman akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ketiga, membentuk karakter bangsa.
Saling menghargai adalah nilai-nilai luhur yang perlu ditanamkan sejak dini.

Kesimpulan

Saling menghargai dan menghormati adalah kunci utama untuk menciptakan lalu lintas yang aman, lancar, dan nyaman. Dengan menerapkan sikap saling menghargai, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun