Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menumbuhkan Rasa Peduli dan Saling Menolong, Gerbang Membangun Relasi Positif dengan Tetangga

24 Juli 2024   06:40 Diperbarui: 24 Juli 2024   06:44 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Tetangga, bertetangga di lingkungan tempat tinggal.(SHUTTERSTOCK/SVRSLYIMAGE via KOMPAS.com)

Hidup bermasyarakat tidak lepas dengan hubungan antar sesama atau biasa disebut interaksi sosial antara individu yang satu dengan lainnya. Mustahil rasanya seseorang bisa hidup sendiri tanpa memerlukan atau membutuhkan orang lain.

Dalam keseharian seseorang akan melakukan segala aktivitas dan aktivitasnya tersebut tak jarang membutuhkan bantuan dari orang lain, seperti dalam kehidupan bertetangga, kita harus menjalin hubungan yang baik antar tetangga.

Tidak sedikit dalam kehidupan bertetangga terjadi permasalahan yang kurang baik, bahkan menjurus ke hal yang menjadikan hubungannya tidak harmonis. Hal itu, disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, salah satu diantaranya adalah tidak bisa menjaga hubungan baik antar tetangga.

Contoh sikap yang perlu dijaga dan dijalankan dalam kehidupan bertetangga diantaranya adalah dengan melakukan dua tindakan positif yaitu menumbuhkan rasa peduli dan saling menolong antar tetangga.

Rasa peduli adalah perasaan yang mendorong seseorang untuk memperhatikan dan mengambil tindakan terhadap orang lain atau sesuatu di sekitar mereka. Perasaan ini dapat muncul dari berbagai macam motivasi, seperti empati, kasih sayang, rasa tanggung jawab, atau bahkan kepentingan diri sendiri.

Sedangkan, saling menolong adalah sebuah tindakan sukarela untuk membantu orang lain yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Tindakan ini didasari oleh rasa kepedulian dan empati terhadap sesama.

Kedua tindakan tersebut, haruslah bisa dilaksanakan dalam kehidupan bertetangga untuk membangun relasi (hubungan) yang baik antar tetangga.

Dalam mengarungi kehidupan di masyarakat, membangun relasi positif dengan tetangga contohnya dengan membangun rasa peduli dan saling menolong, tidak hanya mendatangkan rasa nyaman dan tenteram dalam hidup, tetapi juga membawa berbagai manfaat lain, baik bagi individu maupun lingkungan sekitar. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Meningkatkan Rasa Aman dan Nyaman
Tetangga yang saling mengenal dan akrab dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman. Saling mengawasi dan membantu menjaga keamanan bersama, sehingga meminimalisir tindak kejahatan.
Rasa aman dan nyaman ini juga memberikan ketenangan pikiran, terutama bagi mereka yang tinggal sendirian atau memiliki anak kecil.

2. Mempererat Tali Persaudaraan dan Rasa Kebersamaan
Saling tolong menolong dan membantu tetangga yang membutuhkan merupakan bentuk nyata dari rasa kepedulian dan gotong royong. Hal ini dapat mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan antar warga, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan harmonis. Bersama-sama menyelenggarakan acara atau kegiatan sosial di lingkungan sekitar juga dapat memperkuat rasa kekompakan dan kebersamaan.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Memiliki tetangga yang ramah dan suportif dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan emosional. Interaksi sosial yang positif dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa bahagia, dan membangun ketahanan mental. Tetangga yang suportif juga dapat membantu individu dalam menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan dalam hidup.

4. Saling Berbagi dan Menukar Informasi
Tetangga dapat menjadi sumber informasi yang berharga, terutama bagi pendatang baru di suatu daerah. Saling berbagi informasi tentang berbagai hal, seperti rekomendasi tempat makan, layanan kesehatan, atau informasi penting lainnya, dapat membantu memudahkan kehidupan sehari-hari. Selain itu, tetangga juga dapat menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi individu.

5. Memperluas Jaringan Pertemanan dan Koneksi
Membangun relasi positif dengan tetangga dapat memperluas jaringan pertemanan dan koneksi sosial. Hal ini dapat membuka peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, bisnis, atau bahkan percintaan.

6. Menciptakan Lingkungan yang Lebih Sehat dan Menyenangkan
Tetangga yang saling peduli dan bertanggung jawab dapat membantu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan got, taman, atau fasilitas umum, dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. Lingkungan yang asri dan terawat juga dapat meningkatkan nilai estetika dan kualitas hidup di sekitar.

7. Meningkatkan Rasa Peduli dan Saling Menolong
Saling membantu tetangga yang membutuhkan, baik dalam hal materi maupun non-materi, dapat menumbuhkan rasa peduli dan empati terhadap sesama. Hal ini dapat mendorong individu untuk lebih peka terhadap kondisi orang lain dan tergerak untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial ini dapat menjadi nilai positif yang ditanamkan kepada generasi muda.

8. Meningkatkan Kualitas Hidup Bermasyarakat
Lingkungan yang harmonis dan rukun antar tetangga dapat meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang saling menghormati, toleran, dan saling membantu dapat menciptakan suasana yang kondusif dan damai. Hal ini dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan bersama di lingkungan tersebut.

Membangun relasi positif dengan tetangga merupakan investasi yang berharga bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan meluangkan waktu dan usaha untuk menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan tetangga, kita dapat merasakan berbagai manfaat yang luar biasa, baik secara individu maupun kolektif.

Berikut beberapa tips untuk membangun relasi positif dengan tetangga:

Pertama, sapa dan kenalkan diri. Langkah awal yang penting adalah menyapa dan memperkenalkan diri kepada tetangga baru. Ada istilah maka tak kenal maka tak sayang, maka menyapa dan memperkenalkan diri kita adalah hal yang wajib dilakukan untuk mejalin kedekatan dengan tetangga.

Kedua, tawarkan bantuan. Tawarkan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan, seperti membantu membawakan belanjaan, merawat anak, atau menjaga rumah. Sikap ini, tentu akan sangat membantu kita dalam menjalin hubungan yang baik antar tetangga.  Dengan menawarkan bantuan kepada tetangga, pasti akan mendatangkan dampak positif bagi kita dan sebaliknya.

Ketiga, berpartisipasi dalam kegiatan bersama. Ikuti kegiatan sosial atau acara yang diadakan di lingkungan sekitar. Dalam kehidupan bermasyarakat sering kali ada kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama, maka kita seharusnya untuk ikut andil setidaknya berpartisipasi aktif dalam kehidupan tersebut.

Keempat, jaga komunikasi. Jalin komunikasi yang baik dengan tetangga, dengarkan mereka dengan penuh perhatian, dan tunjukkan rasa empati. Komunikasi antar tetangga adalah sikap yang perlu dilakukan dengan arif dan bijaksana. Tidaklah harus bersikap egois dan belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik dan selalu berbicara yang bermanfaat.

Kelima, hormati perbedaan. Hargai perbedaan pendapat, kebiasaan, dan budaya antar tetangga. Seringkali dimasyarakat terjadi perselisihan diakibatkan dari ketidakmauan untuk saling mengalah dan tidak mau menghargai perbedaan, baik perbedaan pendapat, kebiasaan atau sikap pandang tradisi dan budaya antar tetangga.

Keenam, bersikaplah ramah dan sopan. Selalu bersikap ramah dan sopan kepada tetangga, tunjukkan sikap yang positif dan menyenangkan. Sikap ramah dan sopan merupakan tindakan yang paling utama dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menjaga sikap ini, berarti kita telah mampu untuk menjaga relasi antar tetangga dengan baik.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, kita dapat membangun relasi positif dengan tetangga dan merasakan berbagai manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Ingatlah bahwa tetangga adalah bagian penting dari komunitas kita, dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka dapat membuat hidup kits lebih bahagia dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun