Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksistensi dan Peran Penting Taman Pendidikan Al-Quran dalam Membentuk Karakter Anak Sejak Dini

22 Juli 2024   07:21 Diperbarui: 22 Juli 2024   07:55 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Sebagai lembaga pendidikan nonformal yang fokus pada pengajaran Al-Quran, TPA tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Quran, tetapi juga nilai-nilai moral dan karakter yang baik sesuai dengan ajaran Islam.

Saat ini, keberadaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) tidak lagi sebagai kebutuhan tambahan atau pendamping dalam hal pendidikan, tetapi tampaknya sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Hampir di tiap daerah, bahkan di pelosok sekalipun Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) sudah bisa didapati.

Masjid yang merupakan tempat ibadah umat Islam dan sebagai lembaga pendidikan menjadi penyangga utama keberadaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Peran TPA bagi masjid adalah sebagai tulung punggung program kegiatan selain program-program lainnya.

Sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat dalam hal pendidikan, keberadaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) bukanlah milik salah satu pihak saja, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dan dikembangkan, baik oleh individu, sekelompok masyarakat, organisasi masyarakat, organisasi lainnya dan pemerintah.

Keberadaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) sangatlah membantu masyarakat dalam pendidikan anak sejak dini, terutama dalam hal pembentukan nilai-nilai moral dan karakter yang mulia bagi anak.

Berikut beberapa peran utama TPA dalam pembentukan karakter anak:

Menanamkan Nilai-Nilai Religius:

1. Mengenalkan Al-Quran
TPA menjadi pintu gerbang bagi anak-anak untuk mengenal Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam. Melalui pembacaan dan pemahaman Al-Quran, anak-anak diajarkan tentang keesaan Tuhan, akidah yang benar, serta kisah-kisah para nabi dan rasul yang dapat menjadi teladan.

2. Membiasakan Shalat
TPA mengajarkan anak-anak untuk melaksanakan shalat lima waktu dengan benar dan tepat waktu. Kebiasaan shalat ini akan menumbuhkan rasa disiplin dan ketaatan pada perintah agama.

3. Mempelajari Doa-Doa Harian
Anak-anak diajarkan berbagai doa yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti doa sebelum makan, tidur, dan belajar. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan diri pada Tuhan dan memohon perlindungan-Nya.

Membentuk Karakter Akhlakul Karimah:

1. Jujur dan Amanah
Melalui pembelajaran Al-Quran dan hadits, anak-anak diajarkan tentang pentingnya kejujuran dan amanah dalam setiap tindakan. Kejujuran dan amanah merupakan modal yang sangat penting bagi kehidupan anak-anak.

2. Sopan Santun
TPA menanamkan nilai-nilai sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain, baik sesama teman, guru, maupun orang tua. Anak-anak melalui pendidikan di TPA akan diajarkan bagaimana harus berprilaku sopan santun atau adab dalam huhungan bermasyarakat.

3. Peduli Sosial
Anak-anak didorong untuk peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Mereka diajarkan untuk berbagi, tolong menolong, dan membantu orang yang membutuhkan. Pengajaran tolong menolong merupakan program yang lazim diajarkan di TPA guna menanamkan karakter yang mulia berjiwa sosial.

4. Sabar dan Tawakal
Melalui pembelajaran tentang kehidupan para nabi dan rasul, anak-anak diajarkan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dan bertawakal kepada Allah dalam segala hal. Program pengajaran TPA biasa mengajarkan nilai-nilai luhur agar anak bersikap sabar dan tawakal.

Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual:

1. Mengendalikan Emosi
TPA membantu anak-anak belajar untuk mengendalikan emosi, seperti marah, sedih, dan senang, dengan cara yang positif. TPA adalah tempat anak untuk menerima ilmu agama. Ilmu agama ini, mengajarkan bagaimana seseorang untuk belajar dan selalu bersabar dalam berbagai keadaan.

2. Meningkatkan Empati
Melalui cerita-cerita dalam Al-Quran dan hadits, anak-anak diajarkan untuk memahami perasaan orang lain dan berempati terhadap mereka. Di TPA, biasanya seorang anak akan belajar sekaligus bermain. Salah satunya, seorang anak akan terbiasa untuk mendengae dan memperhatikan guru saat berceritakan kisah dalam Al-Quran. Dengan pengalaman ini, anak-anak akan dilatih untuk memiliki rasa empati yang kuat.

3. Menguatkan Iman dan Taqwa
TPA secara terus menerus membina iman dan taqwa pada anak-anak, sehingga mereka memiliki pegangan hidup yang kuat. Melalui pendidikan di TPA, maka anak akan terus menerima dan menimba ilmu berbagai ilmu agama, sehingga akan mempertebal keimanan dan ketaqwaan anak.

Menjadi Pondasi Pendidikan Karakter:

1. Pendidikan Awal
TPA memberikan pendidikan karakter sejak usia dini, ketika anak nilai-nilai yang baik masih mudah dibentuk. Pada masa inilah adalah saat yang tepat untuk membentuk karakter dan kepribadian guna menghadapi kehidupan di masa berikutnya.

2. Keluarga dan Sekolah
Pendidikan karakter di TPA akan semakin kuat jika didukung oleh keluarga dan sekolah. Pendidikan Al-Quran bagi anak adalah kewajiban bersama, maka peran keluarga di rumah haruslah selaras dengan peran para guru di sekolah sebagai lembaga formal.

Dalam kesimpulannya, Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter anak sejak dini. Dengan menanamkan nilai-nilai agama, akhlak, dan sosial, TPA turut berkontribusi dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan beriman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun