Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Inovasi Pertanian Berkelanjutan: Cara Petani di Bandung dalam Meningkatkan Hasil Panen dengan Kompos Organik

21 Juli 2024   11:11 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:57 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana Kompos Meningkatkan Hasil Panen?

1. Nutrisi Tersedia Secara Bertahap
Nutrisi dalam kompos dilepaskan secara perlahan, sehingga tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang stabil dan berkelanjutan.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tanaman
Tanaman yang tumbuh di tanah yang subur dan sehat cenderung lebih tahan terhadap penyakit dan hama.

3. Meningkatkan Kualitas Hasil Panen. Tanaman yang tumbuh dengan baik akan menghasilkan buah dan sayuran yang lebih berkualitas, baik dari segi rasa maupun kandungan nutrisinya.

Proses Pembuatan Kompos

Kompos dapat dibuat dari berbagai bahan organik, seperti sisa makanan, daun-daun kering, jerami, dan kotoran hewan.

Bahan-bahan ini kemudian ditumpuk dan dibiarkan membusuk secara alami dengan bantuan mikroorganisme. Proses pembusukan dapat dipercepat dengan cara membolak-balik tumpukan kompos secara berkala.

Penerapan Kompos dalam Pertanian

Kompos dapat diaplikasikan pada tanah sebelum tanam, dicampurkan dengan media tanam, atau diberikan sebagai pupuk samping. Dosis dan cara aplikasi kompos akan berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah.

Manfaat Lain dari Pertanian Berkelanjutan

Selain meningkatkan hasil panen, pertanian berkelanjutan juga memiliki banyak manfaat lain, seperti melestarikan lingkungan, meningkatkan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesejahteraan petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun