Kedua, penyediaan sarana dan prasarana. Pemerintah menyediakan bibit, pupuk, peralatan pertanian, dan infrastruktur pendukung lainnya. Pemerintah dalam hal ini berperan aktif dalam penyediaan berbagai kebutuhan sarana guna menunjang keberlangsungan Buruan SAE.
Ketiga, pembentukan kelompok tani. Masyarakat diorganisir ke dalam kelompok tani untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, serta memudahkan dalam pengelolaan program. Pemerintah melalui pemerintahan setempat seperti kelurahan dan para RW di tiap simpulnya membuat dan membentuk kelompok-kelompok tani guna menjalannkam program lingkungan ini.
Dampak Positif Buruan SAE:
Program Buruan SAE telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Bandung, di antaranya:
Buruan SAE dapat meningkatnya ketersediaan pangan. Hasil panen dari Buruan SAE telah berkontribusi pada peningkatan ketersediaan pangan di tingkat lokal. Hal ini tampak, bahwa program ini dapat memberikan dan membantu kebutuhan keluarga atau masyarakat, seperti tersedianya bahan makan sayuran yanh dihasilkan sendiri.
Dengan ketersedian bahan pangan tersebut, maka bisa meningkatnya pendapatan keluarga. Banyak masyarakat yang telah berhasil meningkatkan pendapatannya melalui penjualan hasil panen Buruan SAE. Hasil dari program ini dan merupakan hasil binaan dari pihak terkait membuat pendapatan masyarakat atau keluarga bertambah dengan adanya penghasilan dari penjualan hasil Buruan SAE.
Program Buruan SAE ini cukup meningkatnya kualitas lingkungan. Semakin banyaknya lahan yang ditanami tanaman, maka kualitas udara dan air di perkotaan menjadi lebih baik. Dengan semakin banyaknya tumbuhan atau berbagai jenis tanaman, terutama tanaman hijau memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas lingkungan di Kota Bandung.
Dengan Buruan SAE ini Kota Bandung yang terkenal dengan sebutan Kota Kembang terlihat semakin asri dengan hadirnya beragam tanaman dan tumbuhan hijau. Buruan SAE telah membantu menambah ruang hijau di perkotaan, sehingga membuat kota menjadi lebih asri dan nyaman.
Tentu, dampak positif lainnya adalah masyarakat Kota Bandung semakin mandiri. Masyarakat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Melalui penataan dan penciptaan lahan pangan, maka masyarakat kota Bandung semakin mandiri dalam hal ketangan pangan.
Buruan SAE sebagai Inspirasi:
Keberhasilan program Buruan SAE di Kota Bandung telah menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan program serupa. Program ini menunjukkan bahwa urban farming dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan di perkotaan.