Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24 - Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Buruan SAE, Inovasi Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kreatif di Kota Bandung

20 Juli 2024   06:04 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buruan SAE, yang merupakan singkatan dari Sehat, Alami, dan Ekonomis, adalah sebuah program inovatif yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pertanian perkotaan (urban farming).

Program ini memanfaatkan lahan pekarangan rumah, halaman, atau ruang terbuka lainnya untuk ditanami berbagai komoditas pangan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat.

Manfaat Buruan SAE:

Pertama, meningkatkan ketahanan pangan. Buruan SAE membantu meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat lokal, sehingga masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap bahan makanan segar dan bergizi.

Kedua, meningkatkan ekonomi keluarga. Hasil panen dari Buruan SAE dapat dikonsumsi sendiri, dijual kepada tetangga atau ke pasar, sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.

Ketiga, meningkatkan kesehatan lingkungan. Kegiatan urban farming membantu mengurangi polusi udara dan air, serta meningkatkan kualitas lingkungan di perkotaan.

Keempat, menciptakan ruang hijau. Buruan SAE membantu menambah ruang hijau di perkotaan, sehingga membuat kota menjadi lebih asri dan nyaman.

Kelima, meningkatkan kemandirian masyarakat. Buruan SAE menumbuhkan rasa kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Pelaksanaan Buruan SAE:

Pemerintah Kota Bandung menyediakan berbagai dukungan untuk kelancaran program Buruan SAE, seperti:

Pertama, pelatihan dan pendampingan. Masyarakat diberikan pelatihan tentang teknik budidaya tanaman, pengolahan hasil panen, dan pemasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun