Menanam tumbuhan hijau di pekarangan rumah bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga membawa banyak manfaat. Hobi ini tidak hanya berkontribusi pada kelestarian alam, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Di sekitar pekarangan rumah saya, banyak ditanami berbagai tumbuhan hijau. Jenis tumbuhan pun beraneka ragam, ada jenis tanaman hias yang mayoritas pohon yang dikerdilkan yakni bonsai. Jenis tanaman bonsai yang ada adalah hasil budidaya bukan yang berasal dari bokor pohon besar.
Ada juga jenis tumbuhan atau tanamam produktif, yakni pohon berbuah seperti pohon pisang, pepaya, sawo, nangka, jambu dan lain-lain.
Selain itu, saya juga berkala menanam pohon penyangga pangan, seperti pohon singkong, talas, jagung dan ubi jalar.
Itu semua adalah hobi saya yang sejak lama digeluti bersama keluarga yakni istri, anak dan dibantu oleh seseorang yang sengaja untuk mengurus dan memelihara beragam tanaman tersebut.
Dari hobi tersebut banyak manfaat yang saya rasakan, apakah itu untuk menopang kebutuhan (ekonomi keluarga), ataupun bisa menciptakan kelangsungan dan kelestarian lingkungan alam sekitar. Berikut saya paparkan manfaat dari menanam tumbuhan hijau di pekarangan rumah.
Manfaat bagi Kelestarian Alam:
1. Menyerap Karbon Dioksida dan Menghasilkan Oksigen
Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis, di mana mereka menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Hal ini membantu mengurangi efek rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara.
2. Menjaga Keanekaragaman Hayati
Pekarangan rumah yang ditanami berbagai jenis tumbuhan hijau dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, seperti serangga, burung, dan kupu-kupu. Hal ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
3. Mencegah Erosi Tanah
Akar tumbuhan membantu mengikat tanah, sehingga mencegah erosi tanah yang disebabkan oleh angin dan air hujan. Tumbuhan yang kita tanam, terutama yang memiliki akar tunggang dan berkarakter kuat, memiliki fungsi ganda yakni sebagai penyedia oksigen juga sebagai penangkal erosi tanah.
4. Menjaga Kualitas Air
Tumbuhan membantu menyaring air hujan dan mencegah pencemaran air tanah. Dengan menanam tumbuhan di sekitar pekarangan rumah kita, berarti kita sudah berkontribusi terhadap kelangsungan ketersediaan air secara alami.
Manfaat bagi Ekonomi Keluarga:
1. Menanam Sayuran dan Buah-buahan
Kita dapat menanam sayuran dan buah-buahan di pekarangan rumah untuk dikonsumsi sendiri atau dijual. Hal ini dapat membantu menghemat pengeluaran dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
2. Menjual Tanaman Hias
Jika kita memiliki keahlian dalam menanam dan merawat tanaman hias, kita dapat menjualnya kepada orang lain. Terpenting bagaimana kita bisa menciptakan usaha budidaya tanaman hias yang bisa mendatangkan keuntungan.
3. Menyediakan Jasa Lanskap
Kita dapat menawarkan jasa pembuatan taman atau lanskap kepada orang lain. Dengan cara tersebut bisa membuka ruang manfaat hijau dan menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Tips Sukses Menanam Tumbuhan Hijau di Pekarangan Rumah:
Pilihlah jenis tumbuhan yang sesuai dengan kondisi lingkungan rumah kita. Pertimbangkan faktor seperti paparan sinar matahari, jenis tanah, dan iklim.
Siapkan lahan dengan baik. Gemburkan tanah dan berikan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Siram tanaman secara teratur. Kebutuhan air setiap jenis tanaman berbeda-beda, jadi perhatikan kebutuhan air masing-masing tanaman.
Berikan pupuk secara berkala. Pupuk membantu tanaman tumbuh dengan subur dan menghasilkan panen yang melimpah.
Bersihkan gulma dan hama tanaman. Gulma dan hama dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Panen tanaman pada waktu yang tepat. Setiap jenis tanaman memiliki waktu panen yang berbeda-beda.
Menanam tumbuhan hijau di pekarangan rumah adalah kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Dengan sedikit usaha dan ketekunan, kita dapat berkontribusi pada kelestarian alam dan meningkatkan ekonomi keluarga.
