Kelima, ajukan pertanyaan. Ajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong mereka untuk lebih detail dan berbagi lebih banyak informasi.
Keenam, ulangi apa yang kita dengar. Ini menunjukkan bahwa kita memahami apa yang mereka katakan dan memberi mereka kesempatan untuk mengoreksi jika ada kesalahpahaman.
Ketujuh, hindari memberi nasihat yang tidak diminta. Terkadang, teman kita hanya ingin didengarkan, bukan diberi nasihat. Tawarkan dukungan dan pengertian, tetapi biarkan mereka memutuskan bagaimana mereka ingin menangani situasi mereka.
Menjadi pendengar yang baik adalah keterampilan yang membutuhkan latihan dan kesabaran. Semakin sering kita berlatih, semakin mudah bagi kita untuk mendengarkan dengan seksama dan terhubung dengan teman kita pada tingkat yang lebih dalam.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat membangun hubungan pertemanan yang lebih kuat dan langgeng.
Ingatlah, persahabatan yang baik adalah jalan dua arah. Penting juga untuk menjadi komunikator yang baik dan berbagi perasaan dan pikiran kita dengan teman kita. Dengan saling mendengarkan dan memahami, kita dapat membangun hubungan yang saling mendukung dan penuh kasih sayang.