Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24 - Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Positif Mengantar Jemput Anak Sekolah

12 Juli 2024   08:25 Diperbarui: 12 Juli 2024   20:22 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Orang tua mengantar anaknya ke sekolah di salah satu sekolah dasar di Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).(KOMPAS.com/Kahfi Dirga Cahya)

Pekan besok anak sekolah semua jenjang pendidikan mulai aktif sekolah. Untuk peserta didik baru di awal sekolah adalah masa pengenalan lingkungan sekolah atau sering juga dikenal masa orientasi keadaan lingkungan sekolah.

Sebagian orang tua atau wali siswa pada awal sekolah mengantarkan dan menjemput anaknya langsung ke sekolah. Tapi sebagian lainnya menggunakan jasa antar jemput sekolah kepada pihak lain, baik melalui armada antar jemput sekolah, taksi online dan lainnya.

Mengantar jemput anak sekolah memiliki banyak dampak positif, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Berikut beberapa di antaranya:

Manfaat bagi Anak:

Pertama, meningkatkan rasa aman dan nyaman. Diantar jemput oleh orang tua dapat membuat anak merasa lebih aman dan nyaman, terutama bagi anak yang masih kecil atau baru memasuki sekolah. Hal ini dapat membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah dengan lebih baik.

Kedua, memperkuat ikatan emosional dengan orang tua. Mengantar jemput anak ke sekolah dapat menjadi waktu yang berharga bagi orang tua dan anak untuk menjalin komunikasi dan memperkuat ikatan emosional. Dalam perjalanan, orang tua dapat berbincang dengan anak tentang berbagai hal, seperti kegiatan sekolah, teman, dan perasaan mereka.

Ketiga, meningkatkan disiplin dan tanggung jawab. Dengan diantar jemput, anak akan terbiasa dengan rutinitas dan jam sekolah yang teratur. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengembangkan disiplin dan tanggung jawab.

Keempat, memperkaya wawasan dan pengetahuan. Orang tua dapat memanfaatkan waktu di perjalanan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan anak dengan menceritakan berbagai hal, seperti pengalaman pribadi, cerita, atau pengetahuan umum.

Kelima, meningkatkan rasa percaya diri. Diantar jemput oleh orang tua dapat meningkatkan rasa percaya diri anak, terutama saat mereka bertemu dengan teman-teman atau guru di sekolah.

Manfaat bagi Orang Tua:

Pertama, mengetahui perkembangan anak di sekolah. Dengan mengantar jemput anak, orang tua dapat berinteraksi dengan guru dan staf sekolah untuk mengetahui perkembangan anak di sekolah. Hal ini membantu orang tua dalam memahami kebutuhan dan potensi anak dengan lebih baik.

Kedua, membangun hubungan dengan komunitas sekolah. Orang tua dapat membangun hubungan dengan komunitas sekolah saat mengantar jemput anak. Hal ini dapat membuka peluang untuk terlibat dalam kegiatan sekolah dan mendukung perkembangan pendidikan anak.

Ketiga, meningkatkan rasa tenang dan lega. Mengetahui bahwa anak diantar jemput dengan aman dapat memberikan rasa tenang dan lega bagi orang tua.

Keempat, Memanfaatkan waktu berkualitas bersama anak. Mengantar jemput anak dapat menjadi waktu berkualitas bagi orang tua dan anak untuk bersama-sama tanpa gangguan dari aktivitas lain.

Selain manfaat di atas, mengantar jemput anak sekolah juga dapat membantu mengurangi kemacetan dan polusi udara, terutama jika orang tua memilih untuk menggunakan transportasi umum atau bersepeda.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang tua dapat mengantar jemput anak ke sekolah karena berbagai alasan, seperti kesibukan pekerjaan atau jarak rumah yang jauh. Bagi orang tua yang tidak dapat mengantar jemput anak, ada alternatif lain yang dapat dilakukan, seperti menggunakan jasa antar jemput sekolah atau meminta bantuan anggota keluarga lainnya.

Terpenting adalah orang tua tetap terlibat dalam pendidikan anak dan memastikan mereka merasa aman, nyaman, dan didukung dalam proses belajarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun