Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24 - Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membimbing Anak Berkembang Holistik dengan Batasan Tontonan Cerdas

10 Juli 2024   20:09 Diperbarui: 10 Juli 2024   20:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital ini, layar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Namun, di balik kecanggihannya, layar juga menyimpan potensi bahaya jika tidak digunakan dengan bijak. Penggunaan layar yang berlebihan dapat menghambat perkembangan holistik anak, baik fisik, mental, sosial, maupun emosional.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menerapkan batasan tontonan yang cerdas dan kreatif, agar anak dapat memanfaatkan layar untuk edukasi dan pengembangan diri, serta tetap aktif dan terhubung dengan dunia nyata.

Manfaat membatasi tontonan diantaranya adalah meningkatkan Kemampuan Fisik dan Motorik. Kurang menonton televisi dan bermain gadget dapat mendorong anak untuk lebih aktif bergerak dan bermain di luar ruangan. Hal ini dapat meningkatkan kebugaran fisik, kekuatan otot, dan koordinasi tubuh mereka.

Selanjutnya, manfaat dari membatasi tontonan adalah meningkatkan Kecerdasan dan Kreativitas. Bermain bebas layar dapat membantu anak mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan bahasa mereka.

Manfaat lainnya dari membatasi tontonan adalah memperkuat Interaksi Sosial dan Emosional. Berinteraksi secara langsung dengan orang lain dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti empati, komunikasi, dan kerjasama. Hal ini juga dapat membantu mereka membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Strategi Membatasi Tontonan Cerdas:

Kesatu, tetapkan aturan yang jelas. Buatlah aturan yang jelas tentang waktu layar, jenis konten yang boleh ditonton, dan konsekuensi jika anak melanggar aturan. Libatkan anak dalam pembuatan aturan agar mereka merasa dihargai dan bertanggung jawab.

Kedua, gunakan teknologi dengan bijak. Manfaatkan aplikasi kontrol orang tua untuk membatasi waktu layar, memblokir situs web tertentu, dan memantau aktivitas online anak. Pilihlah konten edukatif dan berkualitas yang sesuai dengan usia dan minat anak.

Ketiga, berikan alternatif yang menyenangkan. Dorong anak untuk melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, seperti bermain di luar ruangan, membaca buku, berolahraga, atau mengikuti kegiatan kreatif. Sediakan waktu bermain bersama anak dan ciptakan momen keluarga yang berkualitas.

Keempat, jadilah contoh yang baik. Batasi penggunaan layar kita sendiri dan tunjukkan kepada anak bagaimana cara menggunakan layar dengan bijak. Berikan perhatian penuh kepada anak saat sedang bersama mereka, hindari terpaku pada gadget.

Kelima, komunikasi terbuka dan mendukung. Jalinlah komunikasi yang terbuka dan positif dengan anak tentang penggunaan layar. Dengarkan kekhawatiran mereka dan berikan dukungan saat mereka berusaha mengurangi waktu layar.

Kunci menuju perkembangan holistik anak adalah keseimbangan. Dengan menerapkan batasan tontonan yang cerdas dan kreatif, serta memberikan stimulasi yang tepat, kita dapat membantu anak tumbuh dan berkembang menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan memiliki keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun