Selain itu, jadilah contoh yang baik. Anak-anak belajar dengan mencontoh orang dewasa di sekitar mereka. Tunjukkan kepada anak-anak kita bagaimana kita menghadapi kesulitan dengan cara yang positif dan resilien.
Libatkan anak dalam kegiatan yang membangun karakter. Kegiatan seperti olahraga, seni, dan kegiatan sukarelawan dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan resiliensi yang penting.
Bicarakan tentang pentingnya resiliensi. Jelaskan kepada anak-anak kita apa itu resiliensi dan mengapa itu penting. Berikan mereka contoh orang-orang yang telah menunjukkan resiliensi dalam hidup mereka.
Cari bantuan profesional jika diperlukan. Jika kita  khawatir tentang resiliensi anak kita, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari terapis atau konselor. Membangun resiliensi pada anak adalah investasi yang berharga untuk masa depan mereka. Dengan menumbuhkan anak-anak yang tangguh dan resilien, kita dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka dan menjalani hidup yang bahagia dan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H