Memang harus diakui tatkala membangunkan sang buah hati di waktu subuh adalah perkara yang lumayan memerlukan waktu. Tak sedikit pengalaman orang tua termasuk saya sendiri, di saat membangunkan anak untuk salat subuh tidaklah cukup satu dua kali kita mengatakan "nak salat subuh nak", namun bisa sampai berkali-kali.
Membangunkan anak untuk salat subuh memang tidak selalu mudah. Diperlukan kesabaran, ketelatenan, dan kasih sayang dari orang tua untuk membimbing mereka agar terbiasa bangun pagi dan menunaikan ibadah, khususnya untuk menjalankan salat subuh.
Di samping itu, membangunkan anak untuk salat subuh bisa menjadi tantangan bagi orang tua. Di satu sisi, kita ingin mereka terbiasa bangun pagi dan melaksanakan kewajiban salat. Di sisi lain, kita juga ingin melakukannya dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang, tanpa menggunakan nada tinggi yang dapat membuat mereka kesal.
Berikut beberapa tips yang bisa kita coba agar anak mudah dan senang untuk bangun tidur dan terbiasa salat subuh.
Persiapan Sebelum Tidur:
Kesatu, ciptakan rutinitas tidur yang sehat. Pastikan anak tidur cukup dan berkualitas dengan mengatur jam tidur yang konsisten, minimal 8-10 jam untuk anak usia sekolah. Hindari aktivitas gadget menjelang tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.
Kedua, buat duasana tidur yang nyaman. Ciptakan suasana kamar yang tenang, redup, dan sejuk agar anak mudah terlelap. Bacakan doa pengantar tidur atau ajak anak berzikir bersama sebelum tidur.
Ketiga, berikan pengingat penuh kasih sayang. Sebelum tidur, ingatkan anak dengan lembut tentang pentingnya salat subuh dan manfaatnya. Ceritakan kisah-kisah inspiratif tentang keutamaan salat subuh agar anak semakin termotivasi.
Teknik Membangunkan:
Kesatu, gunakan jam slarm yang menyenangkan. Pilihlah jam alarm dengan suara yang ceria dan tidak terlalu bising. Kita juga bisa menggunakan suara azan atau nasyid yang disukai anak.
Kedua, bangunkan dengan lembut. Sentuh anak dengan penuh kasih sayang, bisikkan kata-kata pembangun yang lembut, dan berikan pelukan hangat. Hindari membangunkan anak dengan cara marah atau membentak.