Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dunia Kerja sebagai Arena Atletik, Ada Tolak, Lempar dan Lari

7 Juli 2024   15:52 Diperbarui: 7 Juli 2024   16:10 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Dunia Kerja sebagai Arena Atletik, Ada Tolak, Lempar dan Lari (Freepik)

Dunia kerja adalah tempat lingkungan bekerja di mana di dalamnya terdapat beragam peran untuk mencapai tujuan. Guna mencapai tujuan tersebut, mestinya para pemain harus mampu memainkan peran masing-masing.

Dunia kerja bisa diibaratkan sebagai arena atletik, di dalamnya ada tolakan (tolak), lemparan (lempar), dan lari. Analogi dunia kerja sebagai arena atletik sangatlah tepat. Dalam dunia kerja, kita dihadapkan pada berbagai rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, layaknya atlet yang bertanding di arena atletik.

Dalam dunia kerja, layaknya olahraga atletik, lempar, tolak, dan lari juga dapat mengacu pada situasi dan strategi yang berbeda untuk mencapai tujuan. Mari kita bahas lebih dalam:

1. Lempar
Mirip dengan lempar lembing atau cakram, "lempar" dalam dunia kerja berarti menawarkan ide atau solusi inovatif. Hal ini membutuhkan kreativitas, keberanian, dan pengambilan risiko untuk menantang status quo dan mencari peluang baru.

Melemparkan Ide di dunia kerja, kita dituntut untuk kreatif dan inovatif. Kita harus berani "melemparkan" ide-ide baru, meskipun terkadang ide tersebut dirasa gila atau tidak biasa. Ingatlah bahwa banyak penemuan dan terobosan besar yang lahir dari ide-ide yang berani dan "di luar kotak".

2. Tolak
Mirip dengan tolak peluru, "tolak" dalam dunia kerja berarti mendorong kembali hambatan atau penolakan. Hal ini membutuhkan ketegasan, keteguhan, dan kemampuan untuk mengatasi rintangan untuk mencapai tujuan.

Di sisi lain dari tolak dalam dunia kerja adalah menolak penolakan. Sama seperti atlet yang harus bangkit setelah terjatuh, di dunia kerja kita juga harus siap menghadapi penolakan. Lamaran kerja ditolak, proposal tidak diterima, atau klien tidak puas, semua itu adalah hal yang wajar terjadi. Kuncinya adalah belajar dari penolakan tersebut, menjadikannya motivasi untuk berkembang, dan terus berusaha pantang menyerah.

3. Lari
Mirip dengan lari estafet, "lari" dalam dunia kerja berarti melaksanakan tugas atau proyek dengan cepat dan efisien. Hal ini membutuhkan kerja keras, fokus, dan kerjasama tim untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai target.

Lari di sini juga bisa diartikan mengejar target. Dunia kerja penuh dengan target dan deadline. Kita harus berlari kencang untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini membutuhkan kerja keras, disiplin, dan fokus.

Lebih dari Sekedar Tolak, Lempar, dan Lari:

Dunia kerja bukan hanya tentang tolak, lempar, dan lari. Ada banyak aspek lain yang juga penting, seperti kerjasama tim, komunikasi yang efektif, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan beradaptasi.

Selain itu, dalam dunia kerja harus mampu membangun mental para atlet. Untuk sukses di dunia kerja, kita perlu membangun mental atlet. Seperti disiplin, pantang menyerah, semangat juang, kerjasama tim.

Atlet selalu disiplin dalam latihan dan menjaga pola makan. Di dunia kerja, disiplin juga penting untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan mencapai target.

Lalu, seorang atlet dalam dunia kerja harus memiliki jiwa pantang menyerah. Atlet tidak mudah menyerah saat menghadapi rintangan. Di dunia kerja, kita juga harus memiliki mental pantang menyerah untuk menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan.

Seorang atlet juga selalu memiliki semangat juang yang tinggi untuk meraih kemenangan. Di dunia kerja, semangat juang juga penting untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan.

Poin penting lainnya dalam dunia kerja adalah kerjasama tim. Atlet tidak bisa meraih kemenangan sendirian. Di dunia kerja, kerjasama tim juga penting untuk menyelesaikan proyek dan mencapai tujuan bersama.

Kembali lagi ke elemen awal, bahwa dunia kerja lir ibarar arena atletik yakni ada lempar, tolak dan lari. Ketiganya saling terkait dan sama pentingnya dalam dunia kerja. Kemampuan untuk melempar ide-ide baru, menolak rintangan, dan berlari menuju tujuan merupakan kunci kesuksesan.

Berikut beberapa contoh penerapannya:

Lempar: Seorang wirausahawan muda "melempar" ide bisnis baru yang revolusioner.

Tolak: Seorang pemimpin tim "menolak" tekanan dari atasan untuk melakukan praktik yang tidak etis.

Lari: Sebuah tim penjualan "berlari" untuk memenuhi target kuartal mereka.

Sebagai tambahan, dalam dunia kerja modern, kelincahan dan kemampuan untuk beradaptasi juga menjadi faktor penting. Kita perlu siap untuk mengubah arah dan mencoba strategi baru saat situasi berubah.

Ingatlah, dunia kerja bagaikan arena atletik. Kita harus selalu siap untuk berlatih, berkompetisi, dan mencapai puncak. Dengan kombinasi lempar, tolak, dan lari yang tepat, kita dapat meraih kesuksesan dan berkontribusi secara positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun