Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24 - Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dilema Jualan di Trotoar: antara Peraturan dan Kebutuhan

29 Juni 2024   17:18 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:30 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, menyediakan barang dan jasa dengan harga terjangkau. PKL umumnya menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan toko-toko besar. Hal ini membantu masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, untuk mendapatkan kebutuhan mereka dengan lebih mudah.

Ketiga, menyemarakan suasana kota. Kehadiran PKL di trotoar dapat membuat suasana kota menjadi lebih hidup dan semarak.

Dampak Negatif PKL di Trotoar:

Pertama, mengganggu pejalan kaki. Trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki menjadi terhambat oleh keberadaan PKL. Hal ini dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki, terutama lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Kedua, menimbulkan kemacetan. PKL yang berjualan di trotoar dapat menyebabkan penyempitan jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

Ketiga, menyebabkan sampah dan kotoran. Aktivitas PKL di trotoar dapat menghasilkan sampah dan kotoran yang menumpuk, sehingga membuat trotoar menjadi kumuh dan tidak nyaman digunakan.

Keempat, melanggar peraturan. Berjualan di trotoar umumnya melanggar peraturan daerah yang mengatur tentang penggunaan trotoar.

Solusi Dilema PKL di Trotoar:

Pemerintah menyediakan tempat berjualan yang layak bagi PKL, seperti pasar tradisional atau sentra PKL. Membina dan melatih PKL agar mereka dapat berjualan dengan lebih tertib, tidak mengganggu ketertiban umum dan menegakkan peraturan daerah tentang penggunaan trotoar dengan tegas dan adil.

PKL Bersedia untuk direlokasi ke tempat yang disediakan oleh pemerintah, menjaga kebersihan dan ketertiban di sekitar tempat berjualan mereka dan mematuhi peraturan daerah yang berlaku.

Masyarakat menghargai keberadaan PKL dan membeli dagangan mereka. Di sisi lain para PKL harus membiasakan diri untuk menggunakan trotoar sesuai dengan fungsinya. Bekerja sama dengan pemerintah dan PKL untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun