Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Timnas Sepak Bola Indonesia yang Kuat dari Anak Usia Dini

19 Juni 2024   22:46 Diperbarui: 19 Juni 2024   23:08 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Kompetisi sepak bola usia dini, Indonesia Farmel Cup (Dimuat Kompas.com, Selasa, 18-2-2020)

Di tengah gempita lolosnya Timnas Indonesia ke babak tiga Piala Dunia 2026, perlu diulas bagaimana pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia, agar ke depan bisa memiliki timnas yang kuat dan berkiprah di ajang Internasional, seperti Piala Dunia.

Membangun tim nasional sepak bola Indonesia yang kuat tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan fondasi yang kokoh, dan pembinaan usia dini menjadi kuncinya.

Pembinaan usia dini ini bukan hanya tentang melatih skill sepak bola, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti disiplin, sportivitas, dan kerja sama tim.

Membangun sistem pembinaan usia dunia yang terstruktur adalah salah satu contoh untuk membangun timnas sepa bola Indonesia ke depan yang kuat, sehingga mampu berdiri di kancah sepak bola dunia.

Dalam program ini perlu adanya kurikulum pembinaan yang jelas dan terstruktur, mulai dari tingkat Sekolah Sepak Bola (SSB) hingga akademi profesional.

PSSI dan pemerintah harus bekerja sama dalam membangun sistem ini, dengan melibatkan berbagai pihak seperti pelatih, akademi, dan komunitas sepak bola.

Setelah itu, untuk membangun timnas yang kuat adalah perlu adanya penyelenggaraan kompetisi kelompok umur/kelompok usia dini yang berkualitas.

Kompetisi usia dini yang teratur dan terencana penting untuk memberikan jam terbang dan pengalaman bagi para pemain muda. Kompetisi ini juga harus dikelola dengan baik dan profesional, agar terhindar dari kecurangan dan praktik yang tidak sportif.

Selanjutnya untuk membangu timnas Indonesia yang kuat dan tangguh adalah perlu meningkatkan kualitas pelatih

Pelatih adalah faktor kunci dalam pembinaan usia dini. Perlu diadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kualitas pelatih, agar mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni dalam melatih anak-anak.

Ikhtiar lainnya adalah membangun infrastruktur yang memadai. Lapangan sepak bola yang layak dan fasilitas latihan yang memadai sangat penting untuk menunjang proses pembinaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun