Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menebar Cahaya Makkah di Tanah Air, Kontribusi Nyata Haji untuk Bangsa

19 Juni 2024   06:41 Diperbarui: 19 Juni 2024   07:02 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Menebar cahaya Makkah di tanah air (Freepik)

Ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual yang menyempurnakan keislaman, tetapi juga membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia. Para haji yang kembali ke tanah air membawa bekal ilmu, pengalaman, dan semangat baru untuk membangun bangsa.

Para jamaah haji, termasuk dari Indonesia telah melakukan puncak rukun haji dengan wukuf di Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah dan merayakan hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah. Lalu jemaah haji di Makkah dan di tanah air menjalankan ibadah penyembelihan hewan kurban pada 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1445 Hijriah.

Sebagaimana dilansir dari Kemenag Republik Indonesia, bahwa kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang 1 dari Jeddah, Makkah ke Indonesia direncanakan pada 16 Dzulhijjah 1445 Hijriah atau 22 Juni 2025.

Tentu berharap, bahwa jemaah haji Indonesia bisa datang dan tiba di tanah air dengan keadaan sehat, selamat dan menjadi haji yang mabrur/mabrurah. Para haji Indonesia diharapkan akan menebar cahaya Makkah di tanah air Indonesia sebagai langkah nyata kontribusi haji Indonesia untuk kebaikan bangsa.

Kontribusi nyata haji untuk bangsa dapat dilihat dari berbagai aspek, di antaranya:

Pertama, peningkatan moral dan spiritualitas. Haji menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang kuat pada diri jamaah, mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia.

Pengalaman haji menumbuhkan rasa persaudaraan dan kesatuan antar umat Islam, memperkuat toleransi dan kerukunan dalam masyarakat.

Haji menjadi inspirasi untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin dan mendorong perdamaian dan melawan radikalisme.

Kedua, peningkatan kesejahteraan ekonomi. Haji mendorong etos kerja keras dan hemat bagi para jamaah, memotivasi mereka untuk berusaha dan meningkatkan taraf hidup.

Haji membuka peluang usaha baru, seperti penyelenggaraan haji dan umrah, perdagangan produk halal, dan jasa keuangan syariah.

Para haji dapat menjadi motor penggerak filantropi dan zakat, membantu masyarakat kurang mampu dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Ketiga, peningkatan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Haji melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter Islami, bijaksana, dan adil, yang mampu membawa bangsa ke arah yang lebih baik.

Para haji dapat menjadi agen perubahan sosial, mendorong perbaikan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Haji memperkuat nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial, mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa.

Keempat, peningkatan citra bangsa di kancah Internasional. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia memiliki peran penting dalam haji. Penyelenggaraan haji yang baik dan profesional oleh Indonesia dapat meningkatkan citra bangsa di mata dunia.

Haji dapat menjadi platform diplomasi untuk menjalin hubungan dan kerjasama dengan negara-negara Islam lainnya.

Kontribusi nyata haji bagi bangsa tidak hanya terbatas pada poin-poin di atas, namun masih banyak lagi dampak positif yang dapat dirasakan.

Sebagai wujud nyata kontribusi haji, para alumni haji dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, mengamalkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama haji dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi teladan bagi masyarakat dalam akhlak dan perilaku.

Kedua, berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara di berbagai bidang. Memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam di Indonesia.

Dengan demikian, haji bukan hanya ibadah individual, tetapi juga ibadah sosial yang memiliki kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Mari jadikan haji sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan bangsa, dan sebarkan cahaya Makkah di seluruh penjuru negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun