Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Menelusuri Jejak Kearifan Lokal: Tradisi Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Kertawangi Bandung Barat

9 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 9 Juni 2024   20:01 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Area agrowisata di Desa Kertawangi, Cisarua, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024). (Dok. Pribadi)

Desa Kertawangi terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Provinsi Jawa Barat. Desa ini terkenal dengan tradisi pertanian ramah lingkungannya yang telah diwariskan turun-temurun. Tradisi ini merupakan wujud kearifan lokal masyarakat Desa Kertawangi dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Masyarakat Desa Kertawangi menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan yang dikenal dengan nama "Pasundan Organik". Sistem ini menggunakan pupuk organik dan pestisida alami yang terbuat dari bahan-bahan lokal seperti kotoran ternak, kompos, dan tanaman herbal. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia dihindari karena dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Setelah hari ini, Minggu (9/6/2024) saya mengunjungi langsung Desa Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ada beberapa tradisi pertanian ramah lingkungan yang diterapkan di Desa Kertawangi yang patut ditiru oleh wilayah-wilayah lainnya, antara lain:

1. Penanaman padi organik

Padi organik ditanam dengan menggunakan pupuk organik dan pestisida alami. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dan menghasilkan beras yang lebih sehat.

2. Pengolahan lahan secara tradisional 

Pengolahan lahan dilakukan dengan menggunakan alat-alat tradisional seperti cangkul dan bajak. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan tanah akibat penggunaan traktor.

3. Penanaman tanaman pelindung

Tanaman pelindung seperti pohon kelapa dan bambu ditanam di sekitar area persawahan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dan mencegah erosi.

Ilustrasi - Area agrowisata di Desa Kertawangi, Cisarua, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024). (Dok. Pribadi)
Ilustrasi - Area agrowisata di Desa Kertawangi, Cisarua, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024). (Dok. Pribadi)

4. Penerapan sistem pengairan tradisional

Sistem pengairan tradisional seperti sistem subak digunakan untuk mendistribusikan air ke sawah. Hal ini dilakukan untuk menghemat air dan menjaga kelestarian lingkungan.

Tradisi pertanian ramah lingkungan di Desa Kertawangi memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Menjaga kelestarian alam dan lingkungan

Penggunaan pupuk organik dan pestisida alami dapat menjaga kesuburan tanah, mencegah pencemaran air, dan melindungi keanekaragaman hayati.

2. Menghasilkan produk pertanian yang lebih sehat

Produk pertanian yang dihasilkan dari sistem pertanian ramah lingkungan lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

3. Meningkatkan pendapatan petani

Petani yang menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi karena harga produk pertanian organik lebih tinggi.

4. Meningkatkan ketahanan pangan

Sistem pertanian ramah lingkungan dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan karena dapat menghasilkan produk pertanian yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Tradisi pertanian ramah lingkungan di Desa Kertawangi perlu dilestarikan dan dikembangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

1. Meningkatkan edukasi dan pelatihan bagi petani

Petani perlu diberikan edukasi dan pelatihan tentang sistem pertanian ramah lingkungan agar mereka dapat menerapkannya dengan baik.

2. Memberikan dukungan pemerintah 

Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada petani dalam bentuk bantuan modal, sarana prasarana, dan akses pasar.

3. Meningkatkan promosi produk pertanian organik

Produk pertanian organik perlu dipromosikan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Tradisi pertanian ramah lingkungan di Desa Kertawangi merupakan contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat diterapkan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Tradisi ini perlu dilestarikan dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun