Perhatikan kesehatan itik secara berkala. Segera hubungi dokter hewan jika itik menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti tidak mau makan, lemas, atau diare.
6. Kelola keuangan dengan baik
Catat semua pemasukan dan pengeluaran terkait dengan ternak itik. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari usaha ternak itik.
7. Lakukan pemasaran yang efektif
Jual telur dan daging itik kepada tetangga, pasar tradisional, atau supermarket. Anda juga dapat memasarkan itik secara online melalui media sosial atau platform e-commerce.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H