Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Lansia Endang Dahlan yang Tetap Produktif Berusaha di Usia Senja

6 Juni 2024   19:39 Diperbarui: 6 Juni 2024   19:44 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah hingar bingar pasar Ujung Berung Kota Bandung, Jawa Barat ada seorang Bapak yang sedang asyik melayani konsumen yang membeli barang dagangannya.

Saya pun berkesempatan menghampiri dan mencicipi berbagai macam dagangan gorengan yang dijual Bapak tersebut, seperti gorengan tempe, odading dan cakue.

Malam kemarin, Rabu (5/6/2024) saya bisa bertemu sosok tangguh yang hingga kini masih kuat, sehat dan mampu berjualan makanan yang cukup digemari masyarakat Indonesia yakni gorengan.

Ia adalah Pak Endang Dahlan pedagang gorengan yang berada di Pasar Ujung Berung, pinggir Jalan A.H. Nasution Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam kesehariannya Pak Endang berjualan jenis gorengan, seperti, bala-bala, gehu, tempe, kue tambang, comro, ganaaturi (kacang ijo), odading dan cakue.

Endang Dahlan yang saat ini sudah berusia 70 tahun itu, mengaku sudah berjualan gorengan selepas lulus dari SPGAN Tasikmalaya, 50 tahun yang lalu atau sampai dengan hari ini, Ia berjulan sudah setengah abad.

Dengan tekad yang kuat dan didorong keinginan dan hobi berjualan, Pak Endang hingga kini masih mampu dan sehat saat berjualan. Dari hasil jualannya ini, Pak Endang mampu menghidupi keluarga yakni satu orang isti dan tiga orang anak (2 orang anaknya sudah berkeluarga).

Setiap harinya Endang Dahlan berjualan gorengan persis di depan toko pakaian Ananda Ujung Berung, mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB.

Ilustrasi - Seorang lansia di Kota Bandung, Endang Dahlan sedang melayani konsumennya, Rabu (5/6/2024). (Dok. Pribadi)
Ilustrasi - Seorang lansia di Kota Bandung, Endang Dahlan sedang melayani konsumennya, Rabu (5/6/2024). (Dok. Pribadi)
Endang Dahlan mengaku usahanya ini, dilakoninya dengan penuh kerelaan, semangat dan bahagia. Setiap harinya, ujar Pak Endang dirinya bisa memegang dan membawa pulang uang untuk hidupi keluarga.

Di usia senjanya, ungkap Endang Dahlan, dirinyan tidak mau membebani orang lain, sekalipun anak-anaknya. Walaupun ketiga anaknya menyuruh dirinya berhenti bekerja, namun dirinya tetap saja mau berjualan selagi mampu.

Dari cerita Pak Endang Dahlan itu, kita bisa merangkum kesimpulan bahwa usia tidaklah jadi halangan dalam berkarya dan bekerja. Oleh karena itu, bagi para generasi muda haruslah belajar dari sosok Pak Endang Dahlan yang sudah lansia, tapi sampai saat ini masih memiliki semangat dalam bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun