Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Membentuk Generasi Kuat dan Mandiri, Menanamkan Jiwa Wirausaha pada Anak Sejak Dini

31 Mei 2024   04:10 Diperbarui: 4 Juni 2024   14:16 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Seorang anak (siswa SD Plus Al Ghifari Kota Bandung) sedang praktik belajar berdagang dan melayani pembeli (Dok. Pribadi)

Pasti setiap orang tua ingin anaknya kelak menjadi orang yang sukses. Sukses dalam artian bisa berkarir sesuai apa yang dicita-citakan, seperti bisa bekerja di suatu perusahaan yang ternama, sukses diterima sebagai abdi negera dan menjadi orang yang berkarir di bidang sesuai latar belakang ilmunya.

Namun, terkadang para orang tua tidak menyadari bahwa tiap diri anak mempunyai karakter dan potensi yang berbeda-beda. 

Tiap diri anak, memiliki kenginan, bakat dan cita-cita yang beragam. Sehingga para orang tua berusaha untuk memaksakan kehendak agar anaknya kelak menjadi orang yang sukses bisa bekerja di tempat lain.

Padahal, yang lebih penting adalah bagaimana setiap orang tua untuk berusaha menanamkam kepada anak-anaknya sejak dini agar memiliki sikap mandiri dan kreatif. 

Sikap mandiri dan kreatif yang dimaksud adalah bagaimana peran orang tua untuk menanamkan kepada anaknya menjadi orang yang mandiri dan berdikari dengan usahanya sendiri, atau anak diajarkan untuk menjadi seorang yang berwirausaha.

Dengan demikian, setiap anak tidaklah didorong untuk bisa bekerja kepada orang lain, tetapi sebaliknya setiap anak didorong dan diajarkan untuk memiliki sifat mandiri agar berani menjadi orang yang bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain. 

Dalam arti kata tidaklah harus bekerja kepada orang lain, tapi berhasil membuka lowongan pekerjaan kepada orang lain.

Itulah makna untuk menumbuhkan dan menanamkam jiwa wirausaha pada anak sejak dini. Hal ini, dapat memberi mereka banyak manfaat, seperti berikut.

1. Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Memecahkan Masalah
Wirausahawan harus kreatif dan mampu menemukan solusi baru untuk masalah. Dengan memberi anak-anak kesempatan untuk berwirausaha, Anda dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan ini.

2. Membangun Kepercayaan Diri dan Kemandirian
Memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri dapat membantu anak-anak membangun kepercayaan diri dan kemandirian. Mereka akan belajar bahwa mereka mampu mencapai tujuan mereka sendiri.

4. Mengajarkan Nilai Kerja Keras dan Ketekunan
Menjadi wirausahawan membutuhkan kerja keras dan ketekunan. Dengan melihat orang tua mereka bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka, anak-anak akan belajar bahwa tidak ada yang mustahil jika mereka bersedia berusaha.

5. Mengembangkan Keterampilan Interpersonal dan Komunikasi
Wirausahawan harus pandai bergaul dengan orang lain dan berkomunikasi secara efektif. Dengan memberi anak-anak kesempatan untuk berwirausaha, Anda dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan ini.

6. Menanamkan Semangat Juang dan Pantang Menyerah
Menjadi wirausahawan tidak selalu mudah. Ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Namun, dengan menanamkan semangat juang dan pantang menyerah pada anak sejak dini, Anda dapat membantu mereka untuk terus maju meskipun menghadapi kesulitan.

Berikut beberapa cara untuk menanamkan jiwa wirausaha pada anak.

1. Ajarkan Kemandirian dan Kreativitas
Beri anak-anak tanggung jawab di rumah, seperti membersihkan kamar mereka atau membantu menyiapkan makan malam.
Dorong mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri. Berikan mereka ruang dan kebebasan untuk mencoba hal-hal baru.

2. Dorong Rasa Ingin Tahu
Jawab pertanyaan anak-anak dengan sabar dan penuh perhatian. Dorong mereka untuk membaca buku dan artikel tentang berbagai topik. Bawa mereka ke museum, kebun binatang, dan tempat-tempat lain yang dapat memicu rasa ingin tahu mereka.

3. Ajarkan Manajemen Waktu dan Prioritas
Bantu anak-anak membuat jadwal dan belajar bagaimana memprioritaskan tugas. Ajari mereka pentingnya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Berikan mereka hadiah dan pujian atas usaha mereka.

4. Latih Kemampuan Resolusi Masalah
Dorong anak-anak untuk mencari solusi mereka sendiri untuk masalah yang mereka hadapi. Bantu mereka untuk memecah masalah besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Puji mereka atas upaya mereka untuk menyelesaikan masalah.

5. Beri Pengalaman Berwirausaha
Bantu anak-anak memulai bisnis kecil mereka sendiri, seperti menjual lemonade atau kue kering. Dorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan wirausaha di sekolah atau komunitas mereka. Ajari mereka tentang dasar-dasar keuangan dan bisnis.

6. Dorong Sikap Pantang Menyerah
Ajari anak-anak bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Dorong mereka untuk tidak mudah menyerah pada mimpi mereka. Berikan mereka contoh wirausahawan sukses yang telah mengatasi rintangan.

7. Jadilah Role Model yang Baik
Tunjukkan kepada anak-anak Anda bahwa Anda memiliki semangat wirausaha.

Berbicaralah kepada mereka tentang tujuan dan impian Anda. Tunjukkan kepada mereka bagaimana Anda bekerja keras untuk mencapai tujuan Anda.

Menanamkan jiwa wirausaha pada anak membutuhkan waktu, kesabaran, dan usaha. Namun, dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan keterampilan dan karakteristik yang mereka butuhkan untuk menjadi wirausahawan yang sukses di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun