Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sensasi Sarapan Hangat dengan Lontong Sayur Padang DU Bandung yang Lezat, Panjang dan Mengenyangkan

29 Mei 2024   00:03 Diperbarui: 29 Mei 2024   00:20 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sejumlah calon pembeli mengantri di lapak Lontong Sayur Padang DU Bandung, Selasa (28/5/2024). (Dok. Pribadi)

Lontong sayur Padang DU (Dipatiukur) memang terkenal dengan kelezatannya. Rasanya yang gurih dan kaya rempah-rempah membuat hidangan ini digemari banyak orang. Tak heran, jika warung lontong sayur Padang ini yang menyajikan lontong sayur selalu ramai dikunjungi, bahkan tak jarang antriannya panjang.

Lontong sayur Padang DU sesuai namanya terletak di Jalan Dipatiukur (DU) persis di depan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Kota Bandung, Jawa Barat. Warung itu, menyajikan lontong ditambah sayur dengan bumbu rempah Padang yang khas.

Warung lontong sayur Padang ini buka setiap hari mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 09.00 WIB. Dengan kelezatan yang khas dan dengan harga yang relatif terjangkau yakni hanya Rp 14.000 /porsi, pelanggan sudah bisa menikmati lontong ditambah sayur Padang asli yakni ditambah campuran bumbu padang dan telur ayam

Setiap harinya lontong sayur Padang milik Bang Yun dan istrina Bu Fitri yang berdiri sejak tahun 2000 ini dipenuhi para pembeli, sehingga antrian panjang tak terelakan lagi dan menambah tantangan bagi warga Kota Bandung.

Bagi sebagian orang, antrian panjang mungkin terasa membosankan dan membuat waktu menunggu terasa lama. Namun, bagi para pecinta lontong sayur Padang, antrian panjang justru menambah tantangan dan membuat hidangan yang dinikmati terasa lebih istimewa.

Ilustrasi - Sejumlah pengunjung menikmati lezatnya Lontong Sayur Padang DU Bandung, Selasa (28/5/2024). (Dok. Pribadi)
Ilustrasi - Sejumlah pengunjung menikmati lezatnya Lontong Sayur Padang DU Bandung, Selasa (28/5/2024). (Dok. Pribadi)
Alasan Antrian Panjang

Antrian panjang di warung makan Padang yang menyajikan lontong sayur biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain popularitas warung makan tersebut memang terkenal dengan kelezatan lontong sayurnya, sehingga banyak orang yang ingin mencicipinya.

Selain itu, kapasitas terbatas ruangan warung makan yang tidak terlalu luas membuat jumlah pengunjung yang dapat dilayani secara bersamaan terbatas dan proses memasak lontong sayur membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama untuk merebus lontong dan memasak kuah santan yang kaya rempah-rempah.

Tips Menghadapi Antrian Panjang

Jika Anda ingin menikmati lontong sayur Padang di warung lontong sayur Padang DU ini yang terkenal dengan antrian panjangnya, berikut beberapa tips yang bisa dicoba, antara lain datang lebih awal. Cobalah untuk datang lebih awal sebelum jam makan ramai, seperti saat sarapan atau sebelum jam makan siang.

Kemudian bersikap sabar antrian panjang memang membutuhkan kesabaran. Nikmati waktu menunggu dengan membaca buku, bermain handphone, atau mengobrol dengan teman. Lalu, siapkan uang tunai beberapa warung makan mungkin tidak menerima pembayaran dengan kartu.

Di samping itu, pesan makanan untuk dibawa pulang, jika Anda tidak ingin terlalu lama mengantri, Anda bisa memesan makanan untuk dibawa pulang.

Poin penting adalah lontong sayur Padang memang hidangan yang lezat dan menggoda. Meskipun antrian panjang di warung makan Padang yang menyajikannya mungkin terasa menantang, rasa puas dan kenikmatan yang didapat setelah mencicipinya akan sepadan dengan waktu yang dihabiskan untuk menunggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun