Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Indahnya Budaya Tertib Berlalu Lintas

25 Mei 2024   17:35 Diperbarui: 25 Mei 2024   17:39 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi -Pengendara jalan di Jalan Cipaganti Kota Bandung, Jawa Barat tertib mematuhi rambu lalin, Sabtu (25/5/2024). (Dokumentasi Pribadi)

Di akhir pekan ini, Sabtu pagi (25/5/2024) hingga siang saya melakukan perjalanan dari arah timur Kota Bandung sampai ke ujung Barat Kota Bandung, bahkan terus melanjutkan perjalanan ke arah KBB atau tepatnya ke Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Di sepanjang jalan, saya melihat lalu lintas cukup lancar, walaupun di jalanan jumlah kendaraan cukup banyak. Maklum di akhir pekan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, terutama Lembang adalah tempat tujuan wisata dari dalam atau luar Kota Bandung.

Lebih khususnya lagi, saya menyoroti keadaan lalu lintas di tiap simpangan jalan, di sana terdapat lampu rambu lintas. Sepertinya Warga Kota Bandung dan sekitarnya atau bahkan para pengunjung yang menuju ke kota ini sudah menyadari dan memahani pentingnya berlalu lintas yang baik.

Para pengendara atau pengguna jalan kelihatan berlaku baik terhadap aturan. Mereka tidak saling serobot, mereka tidak melewati tempat atau tanda yang bukan menjadi haknya. Saat di lampu rambu lalu lintas mereka mentaati intruksi warna lampu dan mereka pun berhenti dan maju sesuai aturan lalu lintas.

Budaya tertib berlalu lintas bukan hanya tentang mematuhi peraturan, tetapi juga tentang menunjukkan rasa hormat kepada sesama pengguna jalan dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

Ilustrasi -Pengendara jalan di Jalan Dago Kota Bandung, Jawa Barat tertib mematuhi rambu lalin, Sabtu (25/5/2024). (Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi -Pengendara jalan di Jalan Dago Kota Bandung, Jawa Barat tertib mematuhi rambu lalin, Sabtu (25/5/2024). (Dokumentasi Pribadi)
Bayangkan indahnya jika budaya ini tertanam kuat dalam masyarakat kita, maka yang terjadi akan terciptanya lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif, seperti halnya di bawah ini:

1. Jalanan yang lancar dan teratur
Kemacetan dan antrean panjang akan berkurang, menghemat waktu dan energi semua orang.

2. Kecelakaan yang lebih sedikit
Dengan mematuhi peraturan dan saling menghormati, risiko kecelakaan fatal dan luka-luka dapat ditekan seminimal mungkin.

3. Udara yang lebih bersih
Polusi dari emisi kendaraan yang tidak perlu akan berkurang, menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk kita semua.

4. Stres yang berkurang
Mengemudi di jalanan yang tertib dan aman dapat membantu mengurangi stres dan membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan.

5. Semangat kebersamaan yang kuat
Budaya tertib berlalu lintas dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan saling menghormati antar sesama pengguna jalan.

Bagaimana kita mewujudkannya? Mewujudkan budaya tertib berlalu lintas membutuhkan upaya bersama dari semua pihak, seperti di bawah ini:

1. Pemerintah
Untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman terutama di area lalu lintas pemerintah wajib untuk menyediakan atau memfasilitasi infrastruktur yang baik.

Selain menyediakan diharapkan pemerintah bisa meningkatkan infrastruktur jalan, memperjelas rambu-rambu dan marka jalan, dan memperketat penegakan hukum terhadap berbagai bentuk pelanggar.

2. Organisasi masyarakat
Keterlibatan organisasi masyarakat dalam menyoal dan mengedukasi pentingnya berlalu lintas sangatlah diperlukan. Organisasi masyarakat (ormas) apapun haruslah bisa melakukan kampanye edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

3. Sekolah dan keluarga
Sekolah dan keluarga adalah tempat yang sangat tepat untuk dijadikan sarana pendidikan dan informasi perihal pentingnya berlalu lintas. Di sekolah dan keluarga inilah wadah yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab sejak dini kepada anak-anak.

4. Masyarakat luas
Kita semua atau masyarakat yang luas adalah pribadi dan pihak yang turut serta bertanggung jawab dalam menjalankan prilaku berlalu lintas yang baik. Kita semua harus berani menjadi pelopor dan contoh bagi yang lain dengan selalu tertib dan patuh aturan saat berlalu lintas.

Mari kita mulai dari diri sendiri untuk mematuhi rambu-rambu dan marka jalan. Gunakan helm, sabuk pengaman, mengemudi dengan kecepatan yang wajar dan tidak ugal-ugalan. Mendahulukan pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya, tidak menggunakan ponsel saat mengemudi dan selalu menghargai hak pengguna jalan lainnya.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kita dapat berkontribusi dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas yang indah dan bermanfaat bagi semua.

Ingatlah, jalanan adalah milik kita bersama. Mari kita jaga bersama dengan tertib dan patuh aturan. Budaya tertib berlalu lintas, budaya bangsa yang bermartabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun