Begitu juga peran buruh tani laki-laki dan perempuan yang bekerja di area pertanian palawija, mereka sama halnya seperti di area pesawahan perannya ada yang bagian mengurus lahan pertanian dan bagian yang menanamnya.
Dinamika Buruh Tani terhadap Ketahanan Ekonomi Masyarakat Desa
Para buruh tani yang ada di desa sangat berperan penting dalam ketahanan ekonomi yang ada di desanya sendiri. Peran buruh tani mempunyai peran ganda yang positif baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain.
Untuk dirinya (buruh tani), sangatlah penting, karena dengan masih adanya lahan atau ruang untuk bekerja dan orang lain masih memerlukan jasa tenaganya berarti mereka masih bisa untuk tetap mempertahankan hidup.
Dengan bekerja sebagai buruh tani, mereka akan mampu untuk menjalani segala kehidupannya. Mereka akan bisa memenuhi kebutuhan hidup pokok sehari-hari, seperti makan, minum, berpakaian dan kebutuhan hidup lainnya.
Sebaliknya, jika mereka buruh tani tidak diberi kesempatan untuk melakukan perannya, maka roda perekonomian di desa tersebut akan terganggu, karena umumnya sumber perekonomian di desa adalah sektor pertanian.
Kemudian, dengan adanya tenaga buruh tani tersebut, para petani atau orang yang bekerja/berusaha di desa dengan membuka lahan pertanian sendiri baik bertani padi, jagung, ubi dan lainnya, maka akan terangkat perekonomiannya.
Dengan ketersediaan lahan pertanian yang baik, buruh tani yang andal, hasil meningkat termasuk nilai jual hasil pertanian yang baik, maka perekonomian para petani akan terbawa baik juga.
Dengan begitu, maka para petani dan buruh tani, bersama-sama akan tetap berada di desa dengan membangun desanya untuk menjalankan perekonomian melalui sektor pertanian dengan beragam jenis komoditi pertanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H