Bonsai merupakan tanaman atau pohon yang dikerdilkan. Bonsai, sesuai namanya yaitu dari bahasa Jepang Bon yang berati pot dan Sai yang berarti tanaman, maka tanaman yang dikerdilkan tersebut ditanam dalam pot yang dangkal.
Tujuan dari bonsai tersebut adalah membuat miniatur pohon besar yang sudah tua yang biasa hidup di alam bebas. Di antara jenis tanaman atau pohon yang biasa dibuat bonsai antara lain beringin, pinus, cemara dan lain-lain.
Menekuni dan merawat bonsai haruslah dengan penuh keuletan dan kesabaran. Karena mengurus bonsai sangatlah memerlukan waktu,, tenaga dan pikiran.
Memerlukan waktu maksudnya adalah mengurus bonsai tidak cukup dalam waktu sebentar, tetapi harus menunggu waktu cukup lama, apalagi bahan bonsainya dari budi daya.
Sedangkan, tenaga dan pikiran maksudnya dalam mengurus bonsai harus telaten dalam merawat. Bonsai juga memerlukan daya pikir seni guna menghasilkan hasil sesuai keinginan.
Begitu, obrolan dengan Rohman Suganda (58), Kamis (18/4/2024) pemilik kebun bonsai yang ada di Arcamanik, Kota Bandung.
Rohman Sugandan atau akrab disapa Pak RW adalah lelaki asal Sumber Sari Arcamanik Bandung, sudah lama menggeluti dunia bonsai karena hobi.
Rohman yang dua tahunan berhenti/pensiun dari Ketua RW di lingkungannya, kini lebih fokus mengurus tanaman bonsainya. Ia mengakui mulai terjun ke dunia bonsai sudah sangat lama dan awalnya hanya sekedar hobi.
Mengurus bonsai, kata Rohman harus punya jiwa yang sabar, ulet dan berjiwa seni. Tanpa itu omong kosong. Lebih dari itu, mengurus bonsai mempunyai manfaat lebih yakni untuk relaksasi.
Selama ini Rohman sering mengikuti kontes-kontes di tingkat lokal bahkan nasional. Dalam kegiatannya itu Rohman pasti memboyong koleksi tanaman bonsai yang ada di kebunnya.
Jenis tanaman bonsai yang ada di kebunnya saat ini bermacam-macam, antara lain, surinamensis suriname, braziliana, brazilia, cianci korea, saengsimbur, mustam, beringin, cemara, loa, koang, sancang dan lain-lain.