Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pisang Palembang: Cukup Menanam Sekali Bisa Panen Berkali-kali

17 April 2024   10:08 Diperbarui: 17 April 2024   10:18 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pisang Palembang: Cukup Menanam Sekali Bisa Panen Berkali-kali (Foto: Dok. Pribadi)

Satu bulan berselang, Yuliadi sudah bisa memanen buah pisan yang ukuran turuy dan sikatnya cukup besar. Selain itu 2 anak pisangnya sudah tumbuh sekitar 1,5 meter.

Setelah itu, pisang yang ditanamnya terus berbuah sampai sekarang jarang berhenti. "Alhamdulillah bisa menopang untuk kebutuhan keluarga," ungkapnya.

"Buah pisangnya enak, segar, manis dan ada asamnya sedikit. Bisa dikonsumsi langsung atau bisa dikukus dulu, seperti buah pisan yang ada di tukang bajigur," jelasnya.

Pisang Palembang: Cukup Menanam Sekali Bisa Panen Berkali-kali (Foto: Dok. Pribadi)
Pisang Palembang: Cukup Menanam Sekali Bisa Panen Berkali-kali (Foto: Dok. Pribadi)
Untuk merawat buah pisangnya, agar tetap tumbuh bagus, Yuliadi hanya rutin membersihkan alang-alang yang ada di bawahnya, cukup 1 bulan sekali.

Hingga kini pohon pisangnya sudah ada puluhan batang di area 400 meteran. Hasil panennya dikonsumsi sendiri, sebagiannya lagi dibagikan ke tetangga dan saudara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun