Satu bulan berselang, Yuliadi sudah bisa memanen buah pisan yang ukuran turuy dan sikatnya cukup besar. Selain itu 2 anak pisangnya sudah tumbuh sekitar 1,5 meter.
Setelah itu, pisang yang ditanamnya terus berbuah sampai sekarang jarang berhenti. "Alhamdulillah bisa menopang untuk kebutuhan keluarga," ungkapnya.
"Buah pisangnya enak, segar, manis dan ada asamnya sedikit. Bisa dikonsumsi langsung atau bisa dikukus dulu, seperti buah pisan yang ada di tukang bajigur," jelasnya.
Untuk merawat buah pisangnya, agar tetap tumbuh bagus, Yuliadi hanya rutin membersihkan alang-alang yang ada di bawahnya, cukup 1 bulan sekali.
Hingga kini pohon pisangnya sudah ada puluhan batang di area 400 meteran. Hasil panennya dikonsumsi sendiri, sebagiannya lagi dibagikan ke tetangga dan saudara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H