Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sambut Masa Sekolah Membawa Buah Hati Berwisata Edukasi

15 April 2024   12:09 Diperbarui: 15 April 2024   12:13 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan tua zaman Hindia Belanda peninggalan Patih Tjitjalengka/Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)

Monumem Rd. Dewi Sartika di Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)
Monumem Rd. Dewi Sartika di Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)

2. Mengunjungi Objek Wisata Alam
Masih di daerah Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saya mengajak keluarga berwisata murah mengunjungi objek wisata alam air terjun atau warga menyebut Curug Cinulang.

Curug Cinulang merupakan air terjun alami dengan tinggi sekitar 50-60 meter. Airnya masih jernih sehingga masih bisa dimanfaatkan pengunjung untuk bermain air. Di sekeliling air terjun itu terdapat perbukitan yang ditumbuhi pepohonan yang besar dan hijau.

Curug Cinulang di Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)
Curug Cinulang di Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)
Di lokasi objek wisata tersebut, terasa udara masih sejuk dan segar ditambah pohon-pohon masih terpelihara dengan baik.

3. Mengunjungi Objek Kampung Budaya
Objek wisata yang dikunjungi adalah kampung wisata budaya Narawita Cicalengka Kabupaten Bandung. Di tempat itu dipelihara berbagai seni budaya asal Jawa Barat, salah satunya kesenian Calung.

Kampung Budaya di Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)
Kampung Budaya di Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)
Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu, cara memainkan degan dipukul dan dimainkan berkelompok diiringi alat musik lainnya, seperti goong, gendan dan lain-lain.

4. Mengunjungi Objek Wisata Religi
Cicalengka Kabupaten Bandung adalah wilayah yang terkenal dengan berdirinya banyak pondok pesantren, seperti ponpes Al Falah, As Syifa, Miftahus Saadah.

Di sini juga beridiri masjid tua yang berdiri sejak masa penjajahan yakni Masjid Besar Cicalengka atau warga menyebutnya Masjid Kaum Cicalengka.

Masjid Tua/Masjid Besar di Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)
Masjid Tua/Masjid Besar di Cicalengka (Foto: Dok. Pribadi)
Selain berkelilingi ke ponpes-ponpes du Cicalengka, kami juga sekeluarga mengunjungi dan shalat di masjid besar Cicalengka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun