Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang 21 Tahun Lalu di Nagreg Saat Balik Mudik Naik Bus Legendaris Mios

13 April 2024   19:56 Diperbarui: 13 April 2024   20:23 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendaraan baru teurai pada sore hari, sekitar jam 16.00. Walaupun bisa melaju sangat pelan kami bisa selamat sampai rumah di Bandung.

Namun begitu, tetap naik Bus Mios adalah pengalaman yang asyik dan menyenangkan. Kini Bus Mios jurusan Garut Bandung sudah jarang terlihat, mungkin sudah tak beroperasi.

Berikut hikmah yang bisa diambil dari mengenang pengalaman mudik dan balik masa lalu.

1. Terus Bersyukur
Ungkapan syukur, Alhamdulillah yang patut disampaikan, karena berkat rahmat dan karunia Allah Swt sampai saat ini masih diberikan kesempatan umur, sehingga masih bisa menjalankan kewajiban sebagai umat Islam untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Begitu juga masih diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi kepada keluarga dan sahabat di hari lebaran.

2. Terus Bersabar
Bersabar adalah kunci kebahagian di dunia akhirat. Sikap sabar ini harus ditanamkan dalam segala kondisi. Baik dalam keadaan senang ataupun keadaan sebaliknya. Sifat sabar inilah salah satu karakter orang beriman.

Dalam sebuah Hadist Nabi yang sahih menyatakan bahwa keadaan orang beriman itu menakjubkan, jika diberikan kesenangan ia bersyukur maka itu baik baginya dan jika ia diberikan kesusahan maka ia bersabar, itu baik baginya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun