Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senja dalam Secangkir Kopi

25 Juli 2024   21:55 Diperbarui: 25 Juli 2024   22:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi Senja dalam Secangkir Kopi (Dok. Pribadi)

Hening menyelimuti, mentari usai berlayar
Cahaya rembulan mulai menyapa
Sebuah cangkir kopi, aroma harumnya menguar
Menjadi teman setia di kala senja

Uap mengepul, menghangatkan jiwa
Setetes demi setetes, pahit manis berpadu
Menyiratkan kisah hidup, suka dan duka
Dalam setiap tegukan, makna tersembunyi

Di balik kegelapan, secercah harapan menyala
Seperti bulir kopi yang menggiling asa
Dalam keheningan malam, pikiran menjelajahi
Mencari jawaban, merangkai makna

Secangkir kopi, lebih dari sekadar minuman
Ia adalah sahabat yang setia menemani
Menjadi saksi bisu, setiap perjalanan hidup ini
Mengajarkan kita, untuk selalu bersyukur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun