Di balik uap yang mengepul,
Secangkir harap mulai bermekaran.
Aroma harum menusuk hidung,
Membawa mimpi yang kian terang.
Airnya yang hangat bagai pelukan,
Menemani jiwa yang lara.
Setiap tegukan bagai suntikan semangat,
Menumbuhkan keyakinan dalam raga.
Di dalam cangkir ini, tersimpan cerita,
Kisah tentang suka dan duka.
Harapan yang pernah pupus,
Dan mimpi yang kembali berkobar.
Baca juga: Puisi | Melebihi Harap
Secangkir harap, secangkir cinta,
Secangkir kekuatan untuk melangkah.
Menemani hari-hari yang kelabu,
Menuju masa depan yang cerah.
Baca juga: Puisi | Gemerlap Jubah Menyamar
Baca juga: Puisi | Tebar Budidaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!