Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Secangkir Harap

19 Juli 2024   22:22 Diperbarui: 19 Juli 2024   22:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi Secangkir Harap (Dokpri)

Di balik uap yang mengepul,
Secangkir harap mulai bermekaran.
Aroma harum menusuk hidung,
Membawa mimpi yang kian terang.

Airnya yang hangat bagai pelukan,
Menemani jiwa yang lara.
Setiap tegukan bagai suntikan semangat,
Menumbuhkan keyakinan dalam raga.

Di dalam cangkir ini, tersimpan cerita,
Kisah tentang suka dan duka.
Harapan yang pernah pupus,
Dan mimpi yang kembali berkobar.

Secangkir harap, secangkir cinta,
Secangkir kekuatan untuk melangkah.
Menemani hari-hari yang kelabu,
Menuju masa depan yang cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun