Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) di Balik Senyummu

13 Juli 2024   06:24 Diperbarui: 13 Juli 2024   06:26 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyummu bagai mentari pagi,
Menyinari jiwa di kala sepi.
Menghangatkan hati yang beku,
Memberikan harapan di relung kalbu.

Namun, di balik senyummu yang menawan,
Tersembunyi kisah yang tak terkatakan.
Rasa pilu yang tertahan,
Air mata yang tak terurai.

Hanya dirimu yang tahu,
Betapa beratnya beban yang kau pikul.
Senyummu menjadi tameng,
Melindungi diri dari rasa pilu.

Aku ingin memelukmu erat,
Dan berkata, "Tak perlu kau sembunyikan."
Aku di sini untukmu,
Siap mendengarkan semua ceritamu.

Bersama, kita lalui badai ini,
Dan temukan kebahagiaan sejati.
Di balik senyummu yang indah,
Tersimpan kekuatan yang luar biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun