Senyummu bagai mentari pagi,
Menyinari jiwa di kala sepi.
Menghangatkan hati yang beku,
Memberikan harapan di relung kalbu.
Namun, di balik senyummu yang menawan,
Tersembunyi kisah yang tak terkatakan.
Rasa pilu yang tertahan,
Air mata yang tak terurai.
Hanya dirimu yang tahu,
Betapa beratnya beban yang kau pikul.
Senyummu menjadi tameng,
Melindungi diri dari rasa pilu.
Aku ingin memelukmu erat,
Dan berkata, "Tak perlu kau sembunyikan."
Aku di sini untukmu,
Siap mendengarkan semua ceritamu.
Bersama, kita lalui badai ini,
Dan temukan kebahagiaan sejati.
Di balik senyummu yang indah,
Tersimpan kekuatan yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H