Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mewujudkan Masyarakat Unggul: Peran Strategis Pendidikan Nonformal dalam Membangun Bangsa

11 Juli 2024   09:43 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:33 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Mewujudkan Masyarakat Unggul: Peran Strategis Pendidikan Nonformal dalam Membangun Bangsa (Freepik)

Membangun bangsa yang unggul membutuhkan fondasi yang kuat, dan salah satu pilar pentingnya adalah pendidikan. Di samping pendidikan formal yang diselenggarakan di sekolah, pendidikan nonformal juga memainkan peran strategis dalam mewujudkan masyarakat yang unggul.

Pendidikan nonformal memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berperan penting dalam membangun bangsa:

Pertama, aksesibilitas dan fleksibilitas. Pendidikan nonformal dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat, termasuk mereka yang terkendala waktu, lokasi, atau biaya untuk mengikuti pendidikan formal. Program-programnya pun fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu.

Kedua, pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pendidikan nonformal menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, di mana mereka dapat aktif terlibat dalam proses belajar mengajar. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan potensi diri secara optimal dan menemukan cara belajar yang paling sesuai dengan mereka.

Ketiga, keragaman jenis dan bentuk. Pendidikan nonformal menawarkan beragam jenis dan bentuk, mulai dari kursus keterampilan, pelatihan kepemimpinan, hingga pendidikan keagamaan dan budaya. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memilih program yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

Keempat, komunitas dan kolaborasi. Pendidikan nonformal menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat kolaborasi antar peserta didik. Mereka dapat saling belajar, berbagi pengalaman, dan mendukung satu sama lain.

Kelima, memperkuat ketahanan masyarakat. Pendidikan nonformal dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan masyarakat, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan berdaya saing. Hal ini dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan.

Berikut beberapa contoh peran strategis pendidikan nonformal dalam membangun bangsa:

Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan nonformal dapat membekali masyarakat dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkembang di era globalisasi.

Kedua, mendorong kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja. Pendidikan nonformal dapat melatih keterampilan wirausaha dan membantu masyarakat untuk memulai usaha mereka sendiri.

Ketiga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan nonformal dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka dengan meningkatkan pendapatan dan akses terhadap layanan dasar.

Keempat, memperkuat nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Pendidikan nonformal dapat menanamkan nilai-nilai budaya dan membentuk karakter bangsa yang unggul.

Kelima, menciptakan masyarakat yang inklusif dan toleran. Pendidikan nonformal dapat meningkatkan toleransi dan pemahaman antar budaya, sehingga membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.

Kesimpulannya, pendidikan nonformal merupakan komponen penting dalam membangun bangsa yang unggul. Dengan memaksimalkan potensi pendidikan nonformal, kita dapat memberdayakan masyarakat, meningkatkan kualitas SDM, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa Indonesia.

Marilah kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan pendidikan nonformal untuk mewujudkan masyarakat yang unggul dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun