Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menempuh Jalan Menuju Keabadian

29 Juni 2024   06:34 Diperbarui: 29 Juni 2024   07:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Menempuh Jalan Menuju Keabadian (Dok. Pribadi)

Di persimpangan jalan fana menuju baka,
Langkah kaki melangkah penuh makna.
Menuju gerbang keabadian yang nyata,
Menyibak tabir rahasia semesta.

Melintasi samudra waktu yang luas,
Menjelajahi samudra mimpi yang kelam.
Mencari jejak kebijaksanaan yang tersembunyi,
Menemukan kunci untuk membuka pintu hati.

Menghadapi rintangan dan godaan yang berat,
Menaklukkan rasa takut dan keraguan yang mengikat.
Bangkit dari keterpurukan dan kegagalan,
Terus melangkah maju dengan tekad yang kuat.

Menyatu dengan alam semesta yang fana,
Merasakan denyut nadi kehidupan yang abadi.
Menemukan kedamaian dan ketenangan di dalam jiwa,
Menyatukan diri dengan Sang Pencipta.

Di gerbang keabadian yang terbuka lebar,
Cahaya ilahi menerangi jalan yang samar.
Jiwa yang murni melangkah dengan bebas,
Menemukan kebahagiaan yang tak terhingga batas.

Keabadian bukanlah tujuan akhir,
Tetapi perjalanan yang penuh makna dan arti.
Menjalani hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang,
Meninggalkan jejak kebaikan yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun